Sejarah Soto Tangkar, Hidangan Legendaris Khas Betawi untuk Menu Idul Adha TempoGaya
TEMPO.CO, Jakarta - Soto Tangkar khas betawi jadi salah satu pilihan menu hidangan saat Hari Raya Idul Adha. Apalagi, saat Anda mendapat banyak daging kurban, namun bosan mengolah nya menjadi sate.Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, dalam bahasa Betawi, tangkar berarti tulang iga. Sajian berkuah santan mirip soto Betawi ini dipercaya sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Uniknya di Karawang, Tangkar justru berbahan kulit kaki sapi. Meskipun kini ada juga yang menggunakan bagian daging.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Tata Cara Sholat Idul Adha Beserta SunahnyaTata cara sholat Idul Adha mirip dengan Idul Fitri, tetapi ada perbedaan dalam bacaan niatnya.
Read more »
Sering Salah, Buya Yahya Jelaskan Beda Takbir Idul Adha dan Idul FitriMalam takbiran kerap dimeriahkan dengan suasana ceria serta ucapan takbir jelang hari raya Lebaran, baik itu Idul Adha dan Idul Fitri. Namun sebenarnya, ada perbedaan takbir antara kedua hari besar ini yang kerap salah dilakukan oleh umat muslim.
Read more »
Bumbu Sate Kambing agar Daging Enggak Bau untuk Hari Raya Idul AdhaBumbu sate kambing yang cocok untuk mengolah daging kurban Idul Adha:
Read more »
Tolok Ukur Seorang Muslim Dianggap Mampu untuk Berkurban saat Idul AdhaKurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam (sunnah muakkad). Dengan melaksanakan kurban, seseorang telah membuktikan keimanannya kepada Allah, seperti yang dilakukan Nabi Ibrahim AS Selengkapnya: ___ Vivacoid Kurban Iduladha
Read more »
Warga Taman Mini dan Sekitarnya Padati Masjid At Tin untuk Shalat Idul Adha |Republika OnlineProf. Dr. H. Ahmad Tholabi Kharlie bertindak sebagai khatib di masjid At Tin.
Read more »