Sebarkan Hoaks, Channel YouTube Agenda Politik Dilaporkan Partai Perindo ke Bareskrim

Malaysia News News

Sebarkan Hoaks, Channel YouTube Agenda Politik Dilaporkan Partai Perindo ke Bareskrim
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Sebarkan Hoaks, Channel YouTube Agenda Politik Dilaporkan Partai Perindo ke Bareskrim beritaterkini bukanberitabiasa sindonews news .

melaporkan channel YouTube"Agenda Politik" ke Bareskrim Polri terkait dengan penyebaran informasi palsu atau hoaks.

"Hari ini kami semua dari Partai Perindo mengajukan laporan ke Bareskrim Polri terkait unggahan di kanal YouTube yang mendeskreditkan yaitu Pak Ketum, dari kanal yang menamakan kanalnya dengan agenda politik," kata Christophorus di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa .Christophorus menegaskan, pihaknya melaporkan channel YouTube tersebut lantaran mengunggah video yang sangat tidak benar. Pasalnya, akun itu hanya mencatut video-video dengan narasi hoaks.

"Kalau yang ada di kanal YouTube itu seolah-olah ada suatu kasus yang di proses berkaitan dengan Ketua Umum kami. Padahal tidak ada proses hukum apa pun dan cuplikan yang disampaikan di situ cuplikan kasus yang tidak ada sangkut pautnya sama sekali, kasus yang saat ini sedang dalam proses pemeriksaan itu tidak ada kaitannya sama sekali dan itu justru narasi yang dibangun bertolak belakang sekali dengan apa yang selama ini dijalankan Partai Perindo," paparnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Golkar Tegaskan Koalisi Besar Tak Tergantung PDIPGolkar Tegaskan Koalisi Besar Tak Tergantung PDIPPartai Golkar menegaskan koalisi besar akan selalu terbuka dengan partai politik manapun termasuk PDI Perjuangan (PDIP).
Read more »

Direktur Perludem Sebut Pendanaan untuk Partai Politik Perlu Dibenahi agar Perilaku Korupsi BerhentiDirektur Perludem Sebut Pendanaan untuk Partai Politik Perlu Dibenahi agar Perilaku Korupsi BerhentiDirekturPerludem sebut pendanaan bagi partai politik perlu dibenahi agar tidak perilaku korupsi bisa berhenti.
Read more »

Kanwil Kemenkumham Kalteng Laksanakan Desiminasi Layanan Partai PolitikKanwil Kemenkumham Kalteng Laksanakan Desiminasi Layanan Partai PolitikPartai Politik merupakan organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan NKRI berdas
Read more »

Partai Garuda Minta Serangan Politik soal Utang Negara DihentikanPartai Garuda Minta Serangan Politik soal Utang Negara DihentikanWakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi melihat menjelang Pemilu 2024 mulai bermunculan lagi serangan terkait utang negara dan kelompok. Wakil Ketua...
Read more »

Politik kemarin, agenda Presiden di Jerman hingga seruan RUU KesehatanPolitik kemarin, agenda Presiden di Jerman hingga seruan RUU KesehatanBeragam berita politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA sepanjang Senin (17/4) kemarin, mulai dari agenda Presiden RI Joko Widodo di Jerman hingga seruan ...
Read more »

Pengacara KPU: Gugatan Partai Berkarya Berbeda dengan Partai PrimaPengacara KPU: Gugatan Partai Berkarya Berbeda dengan Partai PrimaPengaca KPU, Heru Widodo, mengatakan gugatan Partai Berkarya terkait tidak lolos menjadi peserta Pemilu 2024 dilatarbelakangi kekurangan syarat saat pendaftaran.
Read more »



Render Time: 2025-04-01 07:01:55