Setelah mendapatkan penjelasan dan tak ingin berdebat panjang, akhirnya puluhan anggota Papera yang dipimpin Ketua Umumnya, Don Muzakir, urung masuk pasar.
Liputan6.com, Jakarta - Puluhan anggota Pedagang Pejuang Indonesia Raya yang merupakan organisasi sayap Partai Gerindra berkunjung ke Pasar Kota Sragen Sukowati, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Kamis . Mereka datang menyerap aspirasi dan berinteraksi dengan para pedagang sekaligus memantau perkembangan harga di pasar.
"Pada Kamis 24 Agustus 2023 pagi kami berkunjung ke Pasar Sukowati Sragen, tapi kehadiran kami dilarang oleh pihak Bawaslu untuk menyapa teman-teman kita yang sesama pedagang. Kami tidak melakukan kampanye, karena kalau kampanye itu membawa alat peraga dan melakukan mobilisasi orang," Kata Ketua Umum Papera, Don Muzakir dalam keterangannya, Jumat .
Meski Bawaslu Sragen dinilai melakukan kekeliruan dalam penerapan aturan, namun Don Muzakir menegaskan bahwa pihaknya telah memaafkan. Apalagi sebelumnya, Partai Gerindra telah menyampaikan surat pemberitahuan kepada Bawaslu terkait kegiatan tersebut. 2 dari 2 halamanBawaslu Jateng Kaget dengan Larangan ItuBawaslu Jateng, menurut Sriyanto, justru kaget dengan larangan Bawaslu Sragen. Pasalnya hari ini belum ada penetapan capres. Sriyanto mengatakan, sosialisasi dan menyapa pedagang itu penting untuk menyerap aspirasi dan melihat kondisi pasar sehingga bermanfaat bagi pedagang.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bawaslu Sragen Larang Sayap Partai Gerindra Masuk Pasar, Begini PenjelasannyaBawaslu Sragen dikabarkan melarang Sayap Partai Gerindra, Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) berkunjung ke Pasar Kota Sragen Sukowati, Jawa Tengah.
Read more »
Survei Litbang Kompas: PDIP dan Gerindra Tertinggi, PKB Harus Waspada dengan Golkar dan DemokratPDI Perjuangan dan Partai Gerindra menjadi partai yang memperoleh elektabilitas di atas 15 persen, sedangkan partai-partai lain masih jauh di bawah.
Read more »
Prabowo Effect Dongkrak Elektabilitas Partai Gerindra Saat Ini, Tertinggi Sejak 2015Elektabilitas Partai Gerindra terus beranjak naik. Dari survei terbaru Litbang Kompas, elektabilitas Gerindra menyentuh angka 18,9 persen. Meski masih di bawah PDIP yang mencapai 24,4 persen, namun elektabilitas Gerindra tersebut tertinggi sejak 2015.
Read more »
Budiman Sudjatmiko Dipecat Partai Buntut Dukung Prabowo, Gerindra: Itu Urusan PDIPPartai Gerindra angkat bicara ihwal pemecatan Budiman Sudjatmiko dari PDIP. Budiman diketahui dipecat dari partai imbas memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres 2024
Read more »
Usai Dipecat dari PDIP, Partai Gerindra Buka Pintu Lebar untuk Budiman Sudjatmiko"Saat ini kami belum mendapat informasi apakah saudara Budiman ingin bergabung dengan partai gerindra, jadi kami tidak mau berandai-andai,"
Read more »
Partai Prima Sebut Partai Politik Terjebak Kepentingan OligarkiKetua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) Agus Jabo Priyono menilai peta koalisi yang mengusung bakal calon presiden Pemilu 2024 masih buntu lantaran partai politik terikat aturan ambang batas pencalonan presiden.
Read more »