Saat listing perdana, saham GRPM turun 10 persen ke posisi Rp108 dari harga initial public offering (IPO) Rp120 per saham.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Graha Prima Mentari Tbk. terpantau turun 10 persen ke posisi Rp108 usai pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia pada Senin .
Adapun distributor resmi minuman karbonasi Coca Cola tersebut menawarkan sebanyak 20 persen saham atau setara 309 juta saham pada proses penawaran perdananya. Bersamaan dengan penawaran perdana, GRPM turut menerbitkan sebanyak 154,5 juta waran seri I dengan harga pelaksanaan sebesar Rp250. Maka dana yang dapat diraih dari pelaksanaan weran seri I itu yaitu Rp38,6 miliar.
Hal ini terbukti dari meningkatnya sektor industi makanan dan minuman, terutama di semtor minuman siap minum dan makanan siap saji.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Saham-Saham Favorit Investor Asing, Ada Emiten Boy Thohir hingga SalimSederet saham menjadi favorit investor asing pada perdagangan pekan lalu merupakan milik konglomerat seperti Garibaldi Thohir dan Anthoni Salim.
Read more »
IHSG Berpotensi Rebound, Cermati Saham- Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) masih berpeluang rebound pada perdagangan Senin (10/7/2023), setelah ditutup melemah akhir pekan lalu.
Read more »
Rekomendasi Saham Pilihan Dua Sekuritas saat IHSG Berpeluang NaikPergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.650 hingga 6.800 dengan rekomendasi saham-saham pilihan analis.
Read more »
IPO TGUK, WIDI, CRSN, GRPM Selesai, Masuk Bursa Hari IniSebanyak 4 calon emiten, TGUK, WIDI, CRSN, GRPM dari berbagai macam sektor dijadwalkan melantai atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Read more »
10 Saham Favorit Investor Asing, ADRO, ASII, ICBP MasukSederet saham seperti Astra (ASII) dan Adaro (ADRO) menjadi favorit investor asing pada perdagangan sepekan 3-7 Juli 2023 di tengah penguatan IHSG.
Read more »
Belum Laporkan Keuangan, Bursa Gembok 46 Saham IniBursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan 46 emiten yang belum menyampaikan laporan keuangan 2022 hingga 29 Juni 2023 dan melakukan suspensi saham.
Read more »