Rusia Pimpin Dewan Keamanan PBB Bulan Ini, Ukraina: Pukulan Telak ke Sistem Hubungan Internasional

Malaysia News News

Rusia Pimpin Dewan Keamanan PBB Bulan Ini, Ukraina: Pukulan Telak ke Sistem Hubungan Internasional
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Kepala staf kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak mengkritik Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan dipimpin Rusia selama bulan ini.

Staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy itu menyebut presidensi Rusia adalah"pukulan" bagi sistem hubungan internasional. Terakhir Rusia memegang presidensi Dewan Keamanan PBB adalah pada Februari 2022, ketika invasi ke Ukraina dimulai.Napi Rusia Dibebaskan dan Gabung Wagner untuk Perang di Ukraina, Pulang Langsung Dicurigai Membunuh

Selain itu, Yermak juga mengecam Iran yang disebutnya"negara teroris". Iran sendiri dituduh memasok Rusia dengan ratusan drone kamikaze untuk menyerang Ukraina. "Sangat jitu bahwa pada hari kemerdekaan sebuah negara teror, Iran, negara teror yang lain, Rusia mulai memimpin Dewan Keamanan PBB," kata Yermak dikutip"Ini tidak hanya memalukan. Ini adalah pukulan simbolis lagi bagi sistem hubungan internasional yang berbasis aturan," lanjutnya.

Federasi Rusia sendiri resmi memegang presidensi Dewan Keamanan PBB per Sabtu . Kremlin mengaku akan"menggunakan seluruh haknya" selama menjabat. Sementara itu, Amerika Serikat mendesak Rusia untuk"berlaku profesional" selama memimpin Dewan Keamanan PBB. Washington menyayangkan tiadanya cara menghalangi Rusia dari presidensi Dewan Keamanan PBB.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

AS: Rusia Harusnya Dikeluarkan dari Dewan Keamanan PBBAS: Rusia Harusnya Dikeluarkan dari Dewan Keamanan PBBRusia 'seharusnya sudah tidak' menjadi anggota tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, kata seorang diplomat luar negeri Amerika Serikat, Linda Thomas-Greenfield
Read more »

Militer China dan Rusia Kerja Sama untuk Keamanan GlobalChina mengatakan militernya bersedia bekerja sama dengan Rusia untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi strategis
Read more »

Dituduh Jadi Mata-Mata, Jurnalis AS Ditahan Pihak Dinas Keamanan RusiaDituduh Jadi Mata-Mata, Jurnalis AS Ditahan Pihak Dinas Keamanan RusiaDituduh Jadi Mata-Mata, Jurnalis AS Ditahan Pihak Dinas Keamanan Rusia: FSB telah menahan seorang jurnalis dari surat kabar AS The Wall Street Journal atas tuduhan melakukan kegiatan spionase untuk Gedung Putih.
Read more »

Berpidato di Parlemen Jerman, Raja Charles III Kecam Serangan Rusia ke Ukraina |Republika OnlineBerpidato di Parlemen Jerman, Raja Charles III Kecam Serangan Rusia ke Ukraina |Republika OnlineMenurut Raja Charles III, serangan Rusia ke Ukraina telah mengancam keamanan Eropa.
Read more »

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Tangkap Wartawan Mata-Mata ASRangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Tangkap Wartawan Mata-Mata ASRusia menuduh seorang wartawan Amerika Serikat (AS) untuk Wall Street Journal sebagai mata-mata dan menagkap serta menahannya.
Read more »

Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Zelensky Tak akan Maafkan Pasukan RusiaRangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Zelensky Tak akan Maafkan Pasukan RusiaVolodymyr Zelensky mengatakan Ukraina tidak akan pernah memaafkan pasukan Rusia yang bertanggung jawab atas kekejaman di Bucha.
Read more »



Render Time: 2025-04-02 17:10:58