Rusia diam-diam mengirimkan minyak olahan ke Korea Utara pada tingkat yang tampaknya melanggar batasan.
- Rusia diam-diam mengirimkan bahan bakar atau minyak olahan ke Korea Utara pada tingkat yang tampaknya melanggar batasan yang ditetapkan Dewan Keamanan PBB.
Mengingat kedekatannya dengan pelabuhan komersial Rusia dan Korea Utara, Rusia dapat mempertahankan pengiriman ini tanpa batas waktu. “Kami sebelumnya telah berupaya mengoordinasikan penetapan sanksi otonom dengan mitra kami, termasuk Australia, Uni Eropa, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea, dan Inggris, dan kami akan terus melakukannya,” katanya.Juru bicara Kementerian Luar Negeri Matt Miller mengatakan AS dan sekutu-sekutunya sedang berupaya mengumumkan penetapan sanksi baru yang terkoordinasi pada bulan ini.
Bahan Bakar Korea Utara Bahan Bakar Rusia Korea Utara Korea Utara Korea Utara Bahan Bakar
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv UkrainaRudal yang mendarat di Kharkiv, Ukraina, pada tanggal 2 Januari 2024 berasal dari rudal seri Hwasong-11 Korea Utara.
Read more »
Pejabat Korea Utara Dilaporkan Kunjungi IranDelegasi Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional mengunjungi Iran.
Read more »
Korsel: Generasi muda Korea Selatan yang 'bersiap perang' jika Korea Utara menyerangSebagian dari mereka sudah siap dengan perlengkapan bertahan hidup kalau-kalau pecah perang antara Korea Utara dan Selatan.
Read more »
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik, Jepang dan Korea Selatan Ketar-KetirKorea Utara kembali membuat Jepang dan Korea Selatan ketar-ketir setelah menembakkan rudal balistik.
Read more »
AS Kepanasan saat Iran Dekati Rusia, Korea Utara, Pakistan, dan Sri LankaAS menyatakan prihatin saat Iran mendekati Rusia, Korea Utara, Pakistan dan Sri Lanka setelah Presiden Iran Ebrahim Raisi kunjungi sejumlah negara.
Read more »
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara DiregistrasiKepala BRWA Kasmita Widodo mengungkapkan, pihaknya telah meregistrasikan 28,2 juta hektar wilayah adat sejak tahun 2010-2024.
Read more »