Rupiah melemah dua hari beruntun melawan dolar Amerika Serikat (AS) Kamis kemarin
. Pelemahannya bahkan cukup tajam, 0,34% ke Rp 14.945/US$. Pelemahan rupiah berpeluang berlanjut pada perdagangan Jumat , melihat pelaku pasar masih berfokus pada pembahasan utang Amerika Serikat.
Namun, melihat rupiah sudah dekat level psikologis Rp 15.000/US$, ada kemungkinan BI akan melakukan intervensi guna menjaga stabilitas nilai tukar.Apalagi dalam pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur kemarin, Gubernur BI Perry Warjiyo optimis rupiah akan terus menguat.Investor Awas! Tragedi Amerika 12 Tahun Lalu Bisa Terulang
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gerindra: Dekat dengan Rakyat dan Jokowi Dongkrak Stabilitas Prabowo |Republika OnlineKedekatan Prabowo dengan Jokowi dinilai akan mempengaruhi elektabilitas.
Read more »
Rupiah Loyo Lawan Dolar AS, Sentuh 14.952Nilai tukar rupiah terhadap dolar ASpada Kamis pagi melemah 0,35 persen atau 52 poin menjadi 14.952 per dolar AS dari sebelumnya 14.900 per dolar AS.
Read more »
Pasukan Korsel dan AS Langsungkan Latihan Dekat Perbatasan KorutMiliter Korea Selatan dan AS memulai latihan tembak-menembak besar-besaran di dekat perbatasan dengan Korea Utara pada hari Kamis (25/5), meskipun Korea Utara memperingatkan bahwa mereka tidak akan mentolerir apa yang disebutnya latihan invasi yang bermusuhan di depan pintunya. Latihan pada...
Read more »
Sandiaga Beri Sinyal Semakin Dekat dengan PPPSandiaga Uno mengaku sudah bertemu dengan Plt Ketum PPP Mardiono awal pekan ini soal rencana bergabung ke PPP.
Read more »
Buang Limbah Dekat Perumahan Warga di Bintan Kepri, Seorang Sopir Truk DitangkapPolisi menangkap seorang sopir truk yang diduga membuang limbah di kawasan dekat dengan perumahan warga di Bintan, Kepulauan Riau.
Read more »
7 Hari Lagi AS Default, Kesepakatan Demokrat-Republikan Semakin DekatPerundingan mendesak untuk meningkatkan batas utang (debt ceiling) Amerika Serikat (AS) tampak semakin mendekati kesepakatan pada Kamis (25/5/2023), - Halaman 1
Read more »