Rupiah ditutup menguat ke level Rp14.940 pada perdagangan hari ini, Jumat (16/6/2023). Investor merespon positif neraca dagang Indonesia yng surplus.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ditutup menguat ke level Rp14.940 pada perdagangan hari ini, Jumat terimbas neraca dagang Indonesia tercatat surplus sebesar US$0,44 miliar pada Mei 2023.
Kemudian rupee India naik 0,33 persen, yuan China menguat 0,06 persen, ringgit Malaysia naik 0,23 persen, dan baht Thailand turun 0,13 persen. Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon positif setelah rilis data neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2023 tercatat surplus sebesar US$0,44 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada April 2023 sebesar US$3,94 miliar.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rupiah Ditutup Loyo ke Rp14.906 Akibat Perlambatan Ekonomi ChinaMata uang rupiah ditutup melemah ke posisi Rp14.906 di hadapan dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (14/6/2023).
Read more »
Rupiah Jatuh ke Rp14.906 per USD, Perlambatan Ekonomi China Jadi PemicunyaNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) mengalami pelemahan pada perdagangan sore ini, Rabu (14/6/2023), terimbas kekhawatiran terhadap ekonomi China. Sindonews news .
Read more »
The Fed Beri Sinyal Hawkish, Rupiah Diramal Sulit Tembus Rp14.500Sentimen kenaikan lanjutan suku bunga The Fed diperkirakan bakal mengantarkan rupiah ke zona pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat.
Read more »
Rupiah Terjun Lawan Greenback, Sore Ini Sentuh Rp14.954 per USDNilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) terus melanjutkan tren pelemahan dalam beberapa hari terakhir di tengah situasi politik yang memanas. Sindonews news .
Read more »
Rupiah Dibuka Menguat Rp14.925, Timbul Waswas terhadap Ekonomi ChinaNilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat ke posisi Rp14.925 seiring terkoreksinya indeks dolar AS. Sentimen sekarang beralih ke ekonomi China.
Read more »