Riset Microsoft menyebut 48 persen karyawan di Indonesia khawatir kecerdasan buatan (AI) akan menggantikan pekerjaan mereka. CNNIndonesia detiknetwork
"Sebanyak 4 dari 5 karyawan di Indonesia pun hendak menggunakan AI tidak hanya untuk pekerjaan administratif , tetapi juga pekerjaan analitis dan aspek-aspek kreatif dalam pekerjaan mereka " tulis Microsoft.
"Hutang digital membuat kita kehilangan inovasi.Kita semua memiliki digital debt: volume data, email, dan chat telah melampaui kemampuan kita untuk memproses semua hal tersebut. Setiap menit yang dihabiskan untuk mengelola digital debt ini adalah menit yang tidak dihabiskan untuk pekerjaan kreatif," tulis Microsoft.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Begini Microsoft Resmikan Bing jadi Mesin Pencari Default ChatGPTMicrosoft umumkan akan memperluas integrasi Bing Chat di seluruh kopilot Microsoft pada Juni mendatang.
Read more »
BUMN Minta Mahasiswa Siapkan Diri Indonesia Kekuatan Ekonomi Dunia |Republika OnlineRiset memprediksi Indonesia akan jadi negara berkekuatan ekonomi dunia.
Read more »
PSSI Sebut Tiket Timnas Indonesia vs Argentina Tidak akan Semahal Tiket ColdplayPSSI berencana mengumumkan harga tiket timnas Indonesia vs Argentina pada Senin atau Selasa pekan depan.
Read more »
Kemenkes Sebut Hingga April 2023 Ada 20.700 Kasus Sifilis di Indonesia, Didominasi oleh Kaum HomoseksualJuru Bicara Kementerian Kesehatan (Jubir Kemenkes), Nadia Wiweko menyebutkan peningkatan penularan penyakit sifilis berada di tingkat yang mengkhawatirkan.
Read more »
Ditanya Soal Musisi Indonesia, Phum Viphurit Sebut 3 Nama IniPenyanyi asal Thailand, Phum Viphurit sudah berada di Indonesia untuk tampil di acara New Live Show An Extraordinary Show.
Read more »
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Amendemen AANZFTA adalah Priotitas IndonesiaMendag Zulkifli Hasan menyebutkan peningkatan AANZFTA bertujuan untuk lebih memfasilitasi dan memberikan manfaat bagi sektor bisnis.
Read more »