Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menugaskan tim investigasi ke Pondok Pesantren Al Zaytun untuk mencari fakta dan tabayun selama tujuh hari.
“Akan ditindaklajuti dengan menugaskan Tim Investigasi dari Pemprov Jawa Barat, untuk bertugas selama 7 hari untuk mencari fakta dan tabayun kepada pihak pengelola pesantren,” ungkap Ridwan Kamil di instagramnya, dikutip Selasa, 20 Juni 2023.Mantan Walikota Bandung itu meminta pihak Ponpes untuk kooperatif. Jika tidak, maka ada konsekuensi hukum.“Saya meminta pihak Pesantren Al Zaytun untuk kooperatif dan memberikan jawaban seluas-luasnya.
Lebih lanjut, langkah ini untuk memberikan dampak positif terhadap santri-santri di Ponpes Al Zaytun.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ridwan Kamil Tunggu Fatwa MUI Soal Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang Meresahkan Warga - Jawa PosGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih menunggu fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menindak Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Read more »
Pengamat: Ridwan Kamil Bisa Perintahkan Panggil Panji Gumilang Usut Al Zaytun |Republika OnlinePengamat sebut Gubernur Jabar Ridwan Kamil bisa memerintahkan panggil Panji Gumilang.
Read more »
Tim Investigasi Dibentuk, Ridwan Kamil Minta Al-Zaytun Kooperatif |Republika OnlineTim investigasi disebut akan mengumpulkan data dan informasi terkait Al-Zaytun.
Read more »
Ridwan Kamil Bentuk Tim Investigasi Ponpes Al-ZaytunGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memutuskan untuk membentuk tim investigasi guna menelusuri dugaan ajaran menyimpang di pondok pesantren Al-Zaytun
Read more »
Ridwan Kamil Kirim Tim Investigasi ke Pondok Pesantren Al ZaytunGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, tim investigasi akan menelusuri ada tidaknya pelanggaran di Pondok Pesantren Al Zaytun, Indramayu.
Read more »
Ridwan Kamil Minta Pesantren Al Zaytun tidak Halangi Proses Pengumpulan Data |Republika OnlinePemprov Jabar membentuk tim investigasi gali aktivitas di Ponpes Al Zaytun.
Read more »