RI Tarik Pajak Karbon, Ekosistem & Industri Siap Laksanakan?
Jakarta, CNBC Indonesia-
Director of DDTC Fiscal Research & Advisor, B. Bawono Kristiaji menyebutkan ada sejumlah tantangan penerapan pajak karbon di Indonesia. Salah satu tantangan pajak karbon terkait skema, desain dan tarif pajak karbon yang cukup rumit hingga penetapan sektor yang menyumbang emisi terbesar. Selain itu juga diperlukan evaluasi terhadap efektivitas terkait pajak lingkungan yang sudah diterapkan Indonesia, sehingga dapat menjadi acuan bagi pajak karbon.
Seperti apa tantangan RI terapkan pajak karbon RI? seperti apa kesiapan dunia usaha menghadapi pajak karbon? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Director of DDTC Fiscal Research & Advisor, B. Bawono Kristiaji dalam Power Lunch,
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
RI Terapkan Pajak Karbon di 2026, Ahli Ungkap 'Kerumitannya'RI Terapkan Pajak Karbon di 2026, Ahli Ungkap 'Kerumitannya'
Read more »
Kampus Institut Teknologi PLN diubah jadi bangunan rendah karbonPT PLN Energi Primer Indonesia (EPI) menyiapkan infrastruktur fisik baru kampus Institut Teknologi (IT) PLN di Cengkareng, Jakarta Barat dengan tampilan ...
Read more »
Pengakuan Nilai Karbon Bentuk Optimalisasi Ekonomi HijauEKONOMI hijau merupakan salah satu potensi perekonomian Indonesia di masa depan yang harus dioptimalkan.
Read more »
Potensi Bursa Karbon Tembus Rp 3.000 Triliun, IDSurvey Siap Jalankan Amanah Presiden"Potensi bursa karbon Indonesia yang dapat mencapai Rp3.000 triliun," kata Joko Widodo.
Read more »
Binder Cetak Rekor di Motegi dengan Sasis Karbon KTMBrad Binder memecahkan rekor lap tercepat Jorge Lorenzo di Motegi yang bertahan selama delapan tahun dalam sesi latihan MotoGP seri Jepang. Binder melesat di atas KTM RC16 yang menggunakan sasis baru dari serat karbon.
Read more »