Indonesia hanya memperoleh porsi dana hibah senilai US$160 juta dari komitmen pendanaan Just Energy Transition Partnership (JETP) senilai total US$20 miliar.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengonfirmasi besaran porsi hibah dan bantuan teknis yang dialokasikan dari komitmen kemitraan Just Energy Transition Partnership atau JETP masing-masing sekitar US$160 juta atau setara dengan Rp2,39 triliun .
Seperti diketahui pakta iklim yang tergabung ke dalam kemitraan JETP itu sempat berjanji untuk menyediakan dana himpunan US$20 miliar setara dengan Rp299,74 triliun dari publik dan swasta selama 3 hingga 5 tahun mendatang untuk pemerintah Indonesia. Di sisi lain, Dadan mengatakan, pemerintah telah menyampaikan lima prioritas program yang potensial untuk didanai JETP, di antaranya pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara, penambahan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan , peningkatan efisiensi, rasio elektrifikasi, serta infrastruktur transmisi.
Lewat konsolidasi proyek itu, PLN telah menyiapkan 522 proyek pembangkit EBT potensi yang seluruhnya berasal dari Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik 2021-2030 untuk dapat didanai JETP. Total kapasitas daya setrum yang dihasilkan dari 522 proyek EBT itu mencapai sekitar 15,1 gigawatt sampai akhir 2030.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Transisi Energi (Tak) Berkeadilan dalam JETPSelain harus dibuka ke publik, persoalan pilihan-pilihan pengembangan energi terbarukan yang akan dibiayai JETP juga harus pula menjangkau komunitas-komunitas masyarakat yang selama ini tidak terjangkau listrik. Opini AdadiKompas Kompas58
Read more »
Simpanan di Bank Melambat pada Mei 2023, Tanda Nasabah Banyak Belanja?Simpanan nasabah perbankan pada Mei 2023 mencapai Rp7.765,7 triliun berdasarkan data Bank Indonesia (BI).
Read more »
Home Credit Salurkan Pembiayaan Rp2,17 triliun, Terbesar untuk Handphone dan LaptopHome Credit Indonesia mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp2,17 triliun sepanjang kuartal I/2023.
Read more »
Home Credit Salurkan Rp2,17 T pada Kuartal I-2023, Tumbuh 28% Dibandingkan 2022PT Home Credit Indonesia berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,17 triliun pada kuartal I/2023.
Read more »
Lagi, Luhut Tagih Janji Manis Rp 300 Triliun dari ASLuhut Binsar Pandjaitan meminta Just Energy Transition Partnership (JETP) menepati janji pendanaan sebesar US$ 20 miliar atau sekitar Rp 300 triliun.
Read more »