Warga protes karena jalan di Deli Serdang, di jual ke pihak swasta senilai Rp 1,6 miliar. Ketua DPRD Deli Serdang Zakky Shahri pun merespons persoalan tersebut. Via: detiksumut_
Penjualan jalan tersebut dilakukan pada tahun 2022, saat itu berdasarkan informasi dari Pemkab Deli Serdang semua masyarakat setuju. Selain itu, pertimbangan Pemkab, kata Zakky, lebih menguntungkan karena dibuka jalan baru.
"Jadi kajian dari Pemkab itu jalan itu sudah tidak terpakai atau pengganti nya itu lebih menguntungkan akses jalannya, itu ada kajiannya tersendiri, nanti bisa ditanyakan ke Pemkab," ujarnya. DPRD juga akan memanggil Pemkab Deli Serdang dalam bentuk rapat dengar pendapat melalui Komisi A. Jika ditemukan ketidaksesuaian kajian teknis, DPRD bakal meminta jual beli jalan itu dibatalkan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Warga Mengeluh, Jalan Milik Pemkab Deli Serdang Dijual Rp1,6 Miliar ke PT LatexindoJalan itu, sudah digunakan warga berpuluh-puluh tahun. Berawal dari situ, ketika kita tanya. Apa dasar mereka (perusahaan) hendak melakukan penutupan jalan.
Read more »
52 Rumah di Deli Serdang Rusak Diterjang Puting Beliung, 3 Warga TerlukaAngin puting beliung di Deli Serdang, Sumatera Utara, merusak 52 rumah dan menyebabkan tiga warga terluka.
Read more »
Ketua DPRD Sumut Murka Pastikan Kasus Jual Jalan Aset Pemkab Deli Serdang Senilai Rp1,6 Milyar DiprosesKetua DPRD Sumatera Utara, Baskami Ginting, menyikapi kasus terjualnya Jalan Persatuan I, Sunggal, Deli Serdang.
Read more »
Heboh Jalan Umum di Deli Serdang Diduga Dijual Rp 1,6 Miliar ke Pihak SwastaSebuah jalan di Deli Serdang diduga dijual ke pihak swasta senilai Rp 1,6 miliar. Bagaimana tanggapan pemda?
Read more »
Jalan Desa di Deli Serdang Dijual Rp1,6 Miliar - tvOneJalan alternatif desa dijual sebesar Rp 1.615.000.000. Sejumlah warga pun mendatangi Kantor Camat Sunggal di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara guna mendapatkan penjelasan. - tvOne
Read more »