Dukcapil DKI Jakarta tengah menghimpun data NIK warga Jakarta yang masih berdomisili di luar wilayah Jakarta seperti Bogor Depok Tangerang dan Bekasi Bodetabek
Kadis Dukcapil Budi Awaludin mengatakan data sementara warga NIK Jakarta yang tinggal di luar Jakarta mencapai angka ratusan ribu. Bahkan, ada warga yang sudah hampir tinggal di Tangerang selama 5-25 tahun namun masih ber-KTP Jakarta.
Dari hasil verifikasi, pada tahapan pertama Dukcapil mendapati 40 ribuan warga yang yang sudah meninggal dunia dan telah mengajukan penonaktifan ke Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kemendagri Respons Rencana DKI Nonaktifkan 92 Ribu NIK Warga JakartaKemendagri mengaku masih menunggu surat dari Pemprov DKI Jakarta sebelum menonaktifkan 92 ribu NIK warga Jakarta.
Read more »
FOTO: Memanfaatkan Kelengangan Jalan Raya Protokol Jakarta untuk Berfoto AtraktifSejumlah warga DKI Jakarta melakukan atraksi di tengah jalan protokol Jakarta yang lengang di tinggal pemudik.
Read more »
Posko Aduan Penonaktifan NIK bantu warga Jakarta yang terkena dampak program penonaktifan 92 ribu NIKPosko Aduan Penonaktifan NIK bantu warga Jakarta yang terkena dampak program penonaktifan 92 ribu NIK. Seorang warga menunjukkan aplikasi datawarga dukcapil Jakarta di Posko Aduan Penonaktifan NIK, Kelurahan Petamburan, ...
Read more »
PJ Gubernur DKI Jakarta Harap Bank DKI Terus Bertumbuh Bersama Kota JakartaPenjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyampaikan harapan Bank DKI dapat terus menjadi mitra dalam mendukung Program Kerja Pemerintah Provinsi DKI.
Read more »
Program Penonaktifan NIK bagi Warga yang Tidak Tinggal di Jakarta Harus Dilakukan dengan CermatProgram penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang sudah tidak lagi tinggal di Jakarta harus dilakukan dengan cermat, tidak boleh asal-asalan. Program ini penting dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta dengan alasan yang tepat.
Read more »
NIK of Jakarta Residents Outside the Area Will Be DeactivatedThe Jakarta Population and Civil Registration Agency (Dukcapil) will deactivate the Population Identification Number (NIK) of Jakarta residents who do not have the correct domicile or are outside the area starting this week or mid-April 2024. The deactivation of NIK of residents with incorrect domicile is done to improve the accuracy of population data in Jakarta. Dukcapil DKI Jakarta has scheduled the deactivation of NIK that does not match the domicile since last year. Budi explained that they will deactivate the NIK of 81,300 deceased residents. In addition, the deactivation of NIK also targets 13,000 residents who occupy different neighborhoods. Dukcapil DKI Jakarta has opened assistance services at the neighborhood level for residents affected by the NIK deactivation policy. Budi explained that this service will help residents to make adjustments to their population data.
Read more »