Sejumlah pakar politik meyakini usai putusan Mahkamah Konstitusi yang menolak gugatan hasil pemilu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud, koalisi atau konsolidasi partai politik baru akan terbentuk dengan masuknya PKB dan Nasdem dalam pemerintahan Prabowo-Gibran.
Komisi Pemilihan Umum menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Rabu . Ini adalah tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi terkait sengketa Pilpres 2024.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, misalnya mengakui sedang membahas soal sikap politik partai dengan para kiai di Dewan Syura. Sementara itu Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh, telah memberi isyarat bakal merapat ke koalisi Prabowo-Gibran dengan mengutarakan perumpamaan bahwa saatnya untuk "menutup buku lama dan membuka buku baru.""Yang kalah menghargai yang menang, yang menang apalagi. Inilah kekuatan kita seharusnya," ujar Paloh.
MK tolak seluruh gugatan sengketa Pilpres 2024, apa saja dissenting opinion dari tiga hakim yang tak sependapat?Melihat rekam jejak PKB dan Nasdem - yang sebelumnya menjadi partai pengusung Anies-Muhaimin - Firman menilai keduanya bakal bergabung di dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. "Peluang PKB dan Nasdem sangat besar untuk masuk, sementara PDIP tidak akan semudah itu," ujar Ahmad Atang kepada BBC News Indonesia.
"Dengan tingkat kritis ke pemerintahan Prabowo-Gibran, itu kan memberikan nilai tambah secara politik bagi PDIP dan untuk menjaga independensi serta sikap kritisnya."Dia menilai sistem demokrasi yang sehat akan berjalan kalau ada oposisi dan PDIP klaimnya, punya banyak alasan untuk bersikap kritis terhadap pemenang pemilu sekarang.
Tapi itu semua, katanya, bakal dibahas dalam Rakernas bulan Mei mendatang. Yang pasti hingga saat ini belum ada 'utusan' resmi dari Prabowo-Gibran yang datang menemui Megawati."Politik itu evolusioner, sama kayak Pak Jokowi meninggalkan PDIP itu kan evolusioner...
'Politik gotong royong' Jokowi dikhawatirkan berujung pada pemerintahan Prabowo rasa Orde Baru - 'Hindari parlemen semu'
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menguat, Sinyal PKB Merapat ke Koalisi Prabowo-GibranKepastian sikap PKB diperkirakan terlihat setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa hasil Pilpres 2024.
Read more »
Surya Paloh Hormati Keputusan MKKetuaUmum Partai NasDem Surya Paloh menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi MK
Read more »
MKMK Sidang Kasus Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur HamzahHakim konstitusi Guntur Hamzah dilaporkan oleh Forum Mahasiswa Peduli Konstitusi (FORMASI) dan Gerakan Aktivis Konstitusi (GAS).
Read more »
Ganjar: Apapun Hasilnya, Saya dengan Pak Mahfud Taat KonstitusiGanjar Pranowo memastikan akan taat konstitusi dalam merespons putusan Mahkamah Konstitusi dalam sidang perkara PHPU 2024.
Read more »
MKMK Putuskan Saldi Isra Tak Terbukti Terafiliasi dengan PDIPMajelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan Hakim Konstitusi Saldi Isra tidak terbukti terafiliasi dengan PDIP.
Read more »
Dilaporkan Terafiliasi dengan PDIP, Hakim Konstitusi Saldi Isra Tak Langgar EtikMajelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) menyatakan, hakim konstitusi Saldi Isra tidak terbukti melanggar kode etik
Read more »