PUPR kemungkinan akan meminta relaksasi pembayaran kewajiban BUJT ke bank
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berencana akan mengusulkan relaksasi bagi Badan Usaha Jalan Tol . Sebab BUJT mengalami penurunan karena terpengaruh dampak virus corona atau Covid-19. Baca Juga Basuki mengatakan masih akan mendiskusikan usulan relaksasi yang akan diajukan kepada Kementerian Keuangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Sebab, Basuki menuturkan dengan pendapatan BUJT yang berkurang sekitar 40 persen menyebabkan kemampuan untuk membayar kewajiban kepada bank berkurang. Jadi, Basuki menuturkan paling tidak dapat disusulkan membayar pokok maupun bunga sesuai dengan revenue yang didapatkan.Untuk itu, sebelum mengusulkannya, Basuki menegaskan akan mempelajari beberapa usulan dari asosiasi jalan tol, Badan pengatur Jalan Tol , dan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR untuk mengkaji banyak hal.
"Ada yang untuk konsesinya ditambah, penyesuaian tarif, atau juga dengan mengubah jadwal utangnya kepada bank kemudian membebaskan pajak pajaknya," ungkap Basuki. Untuk itu, Basuki menuturkan masih banyak pembahasn terkait beragam usulan relaksasi bagi BUJT. Dia memastikan Kementerian PUPR akan mencoba memfokuskan dan mematangkan terlebih dahulu sebelum diusulkan kepada Kemenkeu dan Kemenko Ekonomi.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menteri PUPR Usulkan Relaksasi PPh, Ini Alasannya |Republika OnlineRelaksasi PPh agar pekerja program padat karya bisa membeli APD
Read more »
Pendapatan BUJT Terpengaruh Dampak Corona |Republika OnlineLalu lintas harian rata-rata di jalan tol turun 40 persen sampai 60 persen.
Read more »
Kemen PUPR Izinkan Rusunawa untuk Karantina Pasien Covid-19 |Republika OnlinePemda diminta mengajukan surat permohonan untuk gunakan rusunawa bagi pasien Covid-19
Read more »
Kementerian PUPR Realokasi Anggaran Rp 24,5 Triliun untuk Tangani CoronaKementerian PUPR akan melakukan realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan virus corona (Covid-19).
Read more »
Kemen PUPR Realokasikan Rp24,53 triliun untuk Lawan KoronaKEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan realokasi anggaran Rp24,53 triliun untuk membantu menghambat penyebaran virus korona (covid-19).
Read more »
PUPR Gelontorkan Subsidi Rumah Rp1,5 T untuk Orang MiskinKementerian PUPR menggelontorkan subsidi Rp1,5 triliun untuk membantu orang miskin membeli rumah murah.
Read more »