Michael Owen memang mempunyai memori bagus dengan Manchester United. Tapi, Liverpool yang selalu di hati eks pemain Inggris itu.
Bersama Si Merah, Owen menghabiskan karier sebagai pesepakbola selama sewindu. Dia mampu mencatatkan sebanyak 297 pertandingan di semua ajang dengan sumbangan 158 gol.Sebanyak enam piala berhasil dimenangi Owen bersama Liverpool. Tapi, tak ada satupun trofi Liga Inggris.akhirnya berlabuh ke MU pada 2009/2010. Dia menghabiskan tiga musim bersama The Red Devils.
Owen berhasil mewujudkan ambisi meraih gelar juara Liga Inggris. Gelar juara itu digapai pada musim 2010/2011.Menjelang MU vs Liverpool di perempatfinal Piala FA, Minggu , muncul lagi pernyataan Owen mengenai kesan soal kedua tim. The Reds adalah tim yang selalu mempunyai tempat di hati Owen. "ya, saya sangat baik dengan keduanya. Saya menghormati Man United, pemenang derby, hat-trick Liga Champions, gol di final kejuaraan. Ini tak seperti saya bukan salah satu dari mereka, kita tahu itu, tapi saling menghormati dan memori yang bagus," kata Owen di Daily Mail.
"Tapi, saat saya pergi ke Liverpool, itu di dalam hati saya. Saya benci kembali sebagai pemain. Saya merasa sudah memukul saudara saya. Di cemooh, saya merasa sakit. Orang tua saya hancur berkeping-keping," kata
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Klopp Tak Pernah Punya Target Bawa Liverpool Lebih Baik dari MUJuergen Klopp menegaskan tak punya target membawa Liverpool lebih baik dari Manchester United. Fokusnya membawa The Reds juara bukan memikirkan tim lain.
Read more »
Persib Vs PSIS, Memori Dwigol Marc Klok dan Perih Dibobol KiperDwigol Marc Klok membawa Persib membekuk PSIS pada putaran pertama Liga 1. PSIS pantang hilang fokus usai pekan lalu dibobol kiper Dewa United.
Read more »
Barito Putera Vs Persib: Memori Gol Indah Madinda, Kini Game Plan BerbedaMemory Barito Putera tahan imbang Persib di putaran pertama. Laskar Antasari punya motivasi lengserkan Maung di empat besar.
Read more »
Arsenal Vs Bayern: Meriam Berbahaya, Pesan Mueller Bangkitkan Memori KelamPelatih Bayern, Thomas Tuchel, menyebut Arsenal tim berbahaya. Di lain sisi, pesan dari Thomas Mueller membangkitkan memori kelam untuk Arsenal.
Read more »
Profil Anthony Sinisuka Ginting, Mengulang Memori Hariyanto Arbi vs Ardy B Wiranata di Final All EnglandAnthony Sinisuka Ginting akan bertarung melawan rekan senegaranya, Jonatan Christie, dalam pertandingan yang diprediksi memukau dunia.
Read more »
Hasil All England 2024: Ginting-Jonatan ke Semifinal, Ulangi Memori 25 TahunPertama kali dalam 25 tahun, dua tunggal putra Indonesia lolos ke semifinal All England. Selain Ginting dan Jonatan, Fajar/Rian juga lolos ke 4 besar.
Read more »