Prof Sjamsul, Kimiawan Patriotik yang Menjadi Teladan

Opini Ismunandar News

Prof Sjamsul, Kimiawan Patriotik yang Menjadi Teladan
Komunitas Kimia IndonesiaKimia Organik Bahan AlamSjamsul Arifin Achmad
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 70%

Kepergian Prof Sjamsul Arifin Achmad menjadi duka komunitas Kimia Indonesia dan juga dunia ilmuwan Indonesia.

Wujud cinta Tanah Air memang beragam, bahkan sampai wujud renik atom dan molekul kimia. Inilah catatan panjang kimiawan patriotik yang dikenal oleh semua kimiawan dan ilmuwan Indonesia, bahkan hingga mancanegara. Kepergian ProfPak Sjamsul, demikian kami biasa memanggil, lahir di Padang pada 11 April 1934, menamatkan SMA di Bandung 20 tahun kemudian. Beliau kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia hingga akhir 1955.

Di buku besar catatan alumni Kimia ITB, lebih dari 200 mahasiswa lulus di bawah bimbingan beliau. Sangat banyak mahasiswa bimbingan beliau kini adalah tokoh-tokoh kimia yang tersebar di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dan Malaysia. Beliau juga membidani lahirnya Jalinan Nasional Kimia Bahan Alam dan Himpunan Kimia Bahan Alam Indonesia yang menjadi wadah rekan sejawat peneliti bahan alam.

Tampaknya berbagai catatan patriotik memperjuangkan pentingnya pengajaran dan penelitian kimia bagi Pak Sjamsul tidak cukup. Beliau ingin mematrikan bukti cinta kepada ITB dan Indonesia ketika beliau memberi nama pada senyawa-senyawa temuannya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Komunitas Kimia Indonesia Kimia Organik Bahan Alam Sjamsul Arifin Achmad

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Begini Nasib Piala Indonesia Musim DepanBegini Nasib Piala Indonesia Musim DepanOperator Liga Indonesia PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memastikan Piala Indonesia tidak bergulir musim depan.
Read more »

Kaukus Indonesia Minta Rektor Unair Batalkan Pemecatan Dekan FK Prof. Budi SantosoKaukus Indonesia Minta Rektor Unair Batalkan Pemecatan Dekan FK Prof. Budi SantosoKaukus Indonesia juga mendesak Kemendikbudristek, Ombudsman RI, dan Komnas HAM untuk melakukan investigasi.
Read more »

Obat di Indonesia Mahal, Prof Tjandra: Ini Salah Satu Alasan Orang Kita Berobat ke Luar NegeriObat di Indonesia Mahal, Prof Tjandra: Ini Salah Satu Alasan Orang Kita Berobat ke Luar NegeriMantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah segera menurunkan harga obat-obatan di Indonesia.
Read more »

Respons Menohok Prof. Menachem Ali soal Nasab Ba'alawi, Menurutnya Habib di Indonesia Itu keturunan ...Respons Menohok Prof. Menachem Ali soal Nasab Ba'alawi, Menurutnya Habib di Indonesia Itu keturunan ...Berita Respons Menohok Prof. Menachem Ali soal Nasab Ba'alawi, Menurutnya Habib di Indonesia Itu keturunan ... terbaru hari ini 2024-07-01 14:00:32 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Mutu Pendidikan Jeblok Akibat Inkonsistensi KebijakanMutu Pendidikan Jeblok Akibat Inkonsistensi KebijakanKualitas pendidikan Indonesia yang terus mengalami penurunan disorot Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Prof. Nanang Fattah. Prof Nanang menyebut,
Read more »

Soroti Pemeriksaan Hasto, Guru Besar UI Lihat KPK Jadi Alat Bungkam yang Kritis ke PemerintahSoroti Pemeriksaan Hasto, Guru Besar UI Lihat KPK Jadi Alat Bungkam yang Kritis ke PemerintahGuru Besar Antropologi Hukum Universitas Indonesia (UI) Prof Sulistyowati Irianto menyoroti pemeriksaan yang dilakukan penyidik KPK.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 01:08:10