Nilai total kontrak antara Konsorsium GBC-REAL dan PT Weda Bay Nickel mencapai sebesar Rp 1,4 triliun.
Liputan6.com, Jakarta - PT Weda Bay Nickel mengatisipasi lonjakan produksi nikel di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, dengan menggandeng kontraktor lokal dengan nilai Rp 1,4 triliun.
"Kontrak baru GBC-REAL sebagai subkontraktor merupakan bentuk kepercayaan kepada kami sebagai perusahaan lokal dan anak negeri. Kami akan terus berkomitmen menjadi mitra terbaik PT Weda Bay Nickel, demi menunjang produktifitas pertambangan nikel perusahaan,” kata Ogy Agusti melalui siaran persnya, Jumat .
Menurutnya pengiriman 90 alat berat itu seiring dengan ditunjuknya Konsorsium GBC-REAL menjadi Subkontraktor PT PP Presisi Tbk dalam Penyediaan alat berat tambang dan Jas Pengangkutan/Hauling Nickel Ore/Bijih Nikel di PT Weda Bay Nickel. "Dengan kapasitas dan kapabilitas yang konsorsium GBC-REAL miliki sebagai kontraktor jasa pertambangan. Kami meyakini mampu memberikan yang terbaik bagi mitra," tutup Ogy.
Kawasan industri yang berdiri sejak tahun 2018 ini pun kehadirannya diakui masyarakat semakin memberi dampak ekonomi yang signifikan bagi desa yang berada di sekitar kawasan tersebut. "Dulu pendapatan kita Rp 3 juta, dengan adanya IWIP bisa Rp 7 sampai Rp 10 juta. Karena kita kan ada usaha juga. Ada usaha kosan dan jualan sembako. Maksudnya kita dari masyarakat berharap perusahaan IWIP harus tetap ada karena dengan adanya perusahaan IWIP pendapatan kami masyarakat juga meningkat," ungkapnya belum lama ini.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketika Jamu Stick Produksi Indonesia Sempat Jadi Kontroversi di InggrisPara ahli dilaporkan tidak setuju dengan klaim Jamu Stick, produk asal Bali, Indonesia yang konon bisa mengencangkan vagina.
Read more »
Produksi Padi Pemerintahan Jokowi MenurunIndonesia dikenal sebagai negara agraris. Namun disisi lain, negara ini keranjingan impor bahan panga
Read more »
Petani Ramal Produksi Tebu Anjlok 20 Persen, El Nino Jadi MomokPetani memprediksi produksi tebu anjlok hingga 20 persen pada tahun ini, salah satunya disebabkan oleh dampak El Nino.
Read more »
Minyak melonjak karena pedagang cerna keputusan pemotongan produksiHarga minyak mentah berjangka membukukan kenaikan yang kuat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena investor terus mencerna pengurangan produksi ...
Read more »
Emiten Grup Triputra (TAPG): Produksi CPO Bakal Deras di Semester IIGrup Triputra PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) memperkirakan produksi CPO bakal membaik pada sisa 2023.
Read more »
Menteri OPEC dukung pengurangan produksi Arab Saudi, Rusia, AljazairPara menteri energi dan perminyakan dari Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada Rabu (5/7) menyatakan dukungan untuk pengurangan produksi ...
Read more »