Mahfud mengaku akan ada penangkapan sindikat TPPO dalam waktu dekat.
Menurut dia, Kemenlu sedang berkomunikasi dengan Myanmar agar WNI yang menjadi korban bisa dipulangkan ke Tanah Air."Kemenlu sedang berkomunikasi dengan myanmar agar WNI kita yang ada di sana bisa dipulangkan. Ini kan penipuan dibawa ke tempat yang tidak diinginkan mereka," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan , Mahfud MD, mengungkap adanya sindikat tindak pidana perdagangan orang yang mengirim WNI ke Myanmar. Ada 20 WNI yang menjadi korbanMahfud menyebut, sindikat TPPO di dalam negeri yang menyalurkan WNI ke luar negeri cukup banyak. Mereka bersekongkol dengan aparat, bahkan dengan imigrasi.
"Tindak pidana perdagangan orang ini sangat jahat, karena orang diperjual belikan seperti budak. Misalnya ada orang direkrut di desa-desa karena tidak punya pekerjaan, miskin, lalu dijanjikan mau tidak kamu kerja ke luar negeri, gajinya besar. Tapi begitu mau tanda tangan berbagai surat, dia enggak baca lalu diberi paspor, dikirim ke luar negeri, lalu jadi budak," tegas Mahfud di UIN Sunan Kalijaga, Sleman, DIY, Kamis .itu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Mahfud sebut sudah setor nama-nama pelaku TPPO ke Bareskrim PolriMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan telah menyerahkan nama-nama terduga pelaku tindak pidana ...
Read more »
Mahfud MD Sudah Setor Nama-Nama Pelaku TPPO ke Bareskrim Polri |Republika OnlineMenko Polhukam Mahfud MD sudah menyetorkan nama-nama pelaku TPPU ke Bareskrim Polri.
Read more »
Mahfud Ungkap Modus Sindikat TPPO WNI ke Myanmar: Ini Sangat Jahat |Republika OnlineTindak pidana ini harus segera ditangani dengan tuntas.
Read more »
Mahfud MD Menyatakan Perang Terhadap Sindikat TPPO dan Perbudakan ManusiaMenkopolhukam Mahfud MD menyatakan perang terhadap sindikat TPPO yang sering memperjualbelikan manusia layaknya budak.
Read more »