Partai Buruh meminta Presiden Joko Widodo dan Ketua DPR RI Puan Maharani untuk menghadiri sidang gugatan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi.
Partai Buruh meminta Presiden Joko Widodo dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Puan Maharani untuk menghadiri sidang gugatan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi .
"Oleh karena itu, Partai Buruh meminta kebesaran hati Bapak Jokowi dan Ketua DPR RI Ibu Puan Maharani sekali-sekali Anda perlu datang menghadapi panggilan sidang rakyatnya, karena Partai Buruh mewakili serikat pekerja," kata Said, Senin . "Dan ini sudah terjadi, PHK di mana-mana, ratusan ribu sudah ter-PHK, upah tiga tahun berturut-turut tidak naik, karyawan perempuan yang mengambil cuti melahirkan dan cuti haid tidak ada kepastian upah," imbuhnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Article headlineGELORA.CO - Presiden Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani hadir dalam sidang gugata...
Read more »
Sekjen PDI-P Klaim Komunikasi dengan Golkar Makin IntensMenurut Hasto, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga sudah melakukan dialog intensif dengan Golkar.
Read more »
Ketua Komisi I DPR Minta Menhan Berhati-hati Bicara Konflik Rusia-Ukraina - Tribunnews.comMeutya Hafid meminta Menhan Prabowo Subianto berhati-hati dalam menyampaikan opini, khususnya terkait konflik geopolitik antara Ukraina dan Rusia.
Read more »
Partai Buruh Minta Jokowi dan Puan Datang ke Sidang Uji UU Ciptaker di MKPartai Buruh meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri sidang uji materi UU Cipta Kerja (Ciptaker) di MK.
Read more »
Dugaan Penyalahgunaan Bansos Pangan untuk Komoditas Politik DiselidikiKetua Komisi IV DPR Sudin menyebut bantuan sosial (bansos) pangan dijadikan komoditas politik di sejumlah daerah.
Read more »
Airlangga Hartarto Buka Peluang Duet Bareng Zulkifli Hasan di PilpresKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada peluang berpasangan dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Read more »