Presiden Belarus Alexander Lukashenko, sekutu setia Kremlin dalam perang di Ukraina, mengatakan pada Jumat (30/6) bahwa ia yakin senjata nuklir taktis Rusia yang dikerahkan di negaranya tidak akan pernah digunakan.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko, sekutu setia Kremlin dalam perang di Ukraina, mengatakan pada Jumat bahwa ia yakin senjata nuklir taktis Rusia yang dikerahkan di negaranya tidak akan pernah digunakan.
Presiden Belarus, dalam pidato peringatan hari nasional negara bekas Sovietnya, mengatakan penempatan senjata di Belarusia adalah "inisiatif saya yang paling kuat.” "Saya yakin kami tidak akan pernah menggunakannya selama mereka ada di sini. Dan tidak ada musuh yang akan menginjakkan kaki di tanah kami."
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kepala Oposisi Belarus: Pemimpin Wagner-Presiden Lukashenko Bisa Saling MengkhianatiPemimpin oposisi Belarus yang diasingkan, Svetlana Tikhanovskaya, mengingatkan bos tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin bahwa Presiden Alexander Lukashenko dapat mengkhianatinya. Ia dapat mengingkari janjinya meskipun menawarkan perlindungan setelah pemberontakan Wagner di Rusia batal. Namun,...
Read more »
Rangkuman Hari ke-291 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tangkap Pengkhianat, Sesumbar Lukashenko Terkait WagnerRangkuman hari ke-291 serangan Rusia ke Ukraina.
Read more »
Rangkuman Hari ke-491 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tangkap Pengkhianat, Sesumbar Lukashenko Terkait WagnerRangkuman hari ke-491 serangan Rusia ke Ukraina.
Read more »
Wapres China bertemu dengan Presiden Malawi dan Presiden ZanzibarWakil Presiden (Wapres) China Han Zheng pada Rabu (28/6) melangsungkan pertemuan terpisah dengan Presiden Malawi Lazarus Chakwera dan Presiden Zanzibar ...
Read more »
'Jenderal Kiamat' Putin Ditangkap! Dituding Dukung Bos WagnerThe Moscow Times melaporkan bahwa Jenderal Rusia Sergei Surovikin yang dijuluki 'Jenderal Armageddon' Rusia telah ditangkap
Read more »
Parlemen Rusia Kutuk Swedia yang Setujui Pembakaran Al-Quran, Putin: Di Rusia Itu Kejahatan BeratMenurut pernyataan Duma, tindakan seperti itu 'dapat memicu manifestasi ekstremis karena mereka secara kasar melanggar tujuan dan prinsip Piagam PBB.'
Read more »