PT Pertamina (Persero) memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) pada Ramadan ini akan anjlok lantaran ada PSBB dan Ramadan tanpa mudik Lebaran. Pertamina
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina memperkirakan konsumsi bahan bakar minyak pada Ramadan ini akan anjlok sebesar 20 persen. Prediksi itu didasari pandemi virus corona yang belum mereda dan larangan mudik. Menurut VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman, pihaknya memprediksi konsumsi BBM pada Ramadan kali ini akan berada di kisaran 110.034 kiloliter/hari atau turun 20 persen dibandingkan kondisi normal. Angka itu jauh di bawah konsumsi pada Ramadan tahun lalu yang mencapai sekitar 138.
Baca Juga: "Fokus utama kami adalah memastikan bagaimana kebutuhan energi masyarakat baik BBM maupun LPG terpenuhi dan dengan prediksi kebutuhan LPG akan meningkat maka kami juga menambah ketahanan stok hingga di level 19 hari dan memberi kemudahan akses bagi masyarakat untuk mendapatkan LPG dengan tetap berada di rumah saja,” ujarnya, Sabtu . Pertamina pada Ramadan tahun lalu membentuk satuan tugas yang bertugas memonitor pergerakan kebutuhan BBM dan LPG selama bulan puasa dan Idulfitri.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Konsumsi BBM Bakal Turun 20 Persen Akibat Larangan MudikPT Pertamina (Persero) memastikan akan ada penurunan konsumsi BBM akibat larangan mudik
Read more »
'Good Job', Persembahan Alicia Keys untuk Para Pahlawan Saat Wabah Covid-19Alicia Keys mempersembahkan sebuah lagu untuk para pahlawan tanpa tanda jasa di masa pandemi Covid-19.
Read more »
Konsumsi BBM Diprediksi Turun 20 Persen |Republika OnlinePenurunan konsumsi BBM disebabkan larangan mudik dari pemerintah
Read more »
Ramadan di Masa Pandemi, Presiden Jokowi: Ibadah Pribadi Tanpa Perlu SaksiPresiden Jokowi mengajak umat Islam menjadikan Ramadan tahun ini sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah virus corona/ Ramadan
Read more »
MUI: Keutamaan Tidak Mudik di Masa Pandemi Covid Melebihi JihadMenurut MUI tidak mudik saat pandemi Covid-19 punya keutamaan besar, bahkan melebihi jihad.
Read more »