Prabowo Subianto buka suara merespons kecewa PDI Perjuangan (PDIP) terkait putra Presiden RI Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Prabowo, hal tersebut merupakan dinamika demokrasi. Ia menyinggung banyak kader Partai Gerindra yang juga pindah ke partai politik lain.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku menerima pengakuan sejumlah ketua umum partai politik perihal kartu truf yang dipegang saat menyinggung pencalonan Gibran sebagai wakil presiden.Menurut Hasto, kondisi yang membuat Gibran menjadi calon wakil presiden di kubu lawan merupakan pembangkangan politik atau"Indonesia negeri spiritual. Di sini moralitas, nilai kebenaran, kesetiaan sangat dikedepankan.
Sementara itu, politikus PDIP Masinton Pasaribu menegaskan putusan MK tentang syarat batas usia calon presiden dan wakil presiden yang memberi karpet merah terhadap Gibran tidak berdiri sendiri.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PDIP Tunggu Etika Politik Gibran Usai Jadi Cawapres PrabowoGibran belum resmi menyerahkan KTA PDIP usai menjadi cawapres Prabowo.
Read more »
PDIP Tidak Pecat Gibran, Ahmad Basarah: Secara Etika Gibran sudah Menyatakan Diri KeluarPDI Perjuangan tidak akan memberikan saksi kepada Gibran Rakabuming Raka yang mencalonkan diri sebagai bakal Cawapres Prabowo Subianto.
Read more »
Elite Golkar Buka Suara soal Isu Gibran Sudah KuningPartai Golkar merespons pernyataan Sekjen PDIP soal status Gibran usai menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.
Read more »
4 Pernyataan PDIP soal Status Gibran Usai Jadi Cawapres Prabowo SubiantoKetua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan bahwa secara etika politik, Gibran Rakabuming Raka sudah keluar dari PDIP ketika ia tidak mematuhi keputusan partai yang mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di Pilpres 2024.
Read more »
PDIP Singgung Nepotisme Usai Gibran Jadi Bacawapres, Begini Kata PrabowoPrabowo mempertanyakan alasan penolakan capres cawapres disangkut pautkan dengan usia.
Read more »