The journey to the Reog Earth in Ponorogo continues. The trip, which took less than an hour, went smoothly towards the evening. Upon arrival, we realized that Ponorogo had changed. The area had transformed. The team took the opportunity to take a beautiful coffee break on Hos Cokroaminoto Street, which is part of the Golden Triangle area. Having coffee here is truly aesthetic, just like having coffee in Malioboro, Yogyakarta. Some say that this area is the Malioporo, or the Malioboro of Ponorogo. It's really enjoyable, as the entire street is adorned with dim lights with a classic touch. In the Reog Earth, the story of longing for Ponorogo residents who are scattered in various regions in the country and even abroad is in the air. The longing during the Eid al-Fitr holiday season is not only directed towards relatives. The people of Ponorogo apparently have their own longing for reog, a cultural heritage in their homeland.
melanjutkan perjalanan ke Bumi Reog Ponorogo . Perjalanan selama kurang dari 1 jam ditempuh dengan lancar menjelang malam.
Untuk menggali cerita itu, Tim Jelajah berjumpa dengan Ketua Yayasan Reog Ponorogo, Budi Warsito. Setelah sambutan yang hangat, dia sampaikan bagaimana masyarakat rantau Ponorogo ingin segera melepas rindu dengan seni reog begitu mereka pulang ke tanah kelahiran. detikers bisa berkunjung ke Yayasan Reog Ponorogo Jalan Sultan Agung No.19, Sultanagung, Nologaten, Ponorogo untuk turut menggali kisah lebih lanjut terkait reog ini hingga melihat penampilan kesenian reog.
"Agar kebutuhan bahan baku barong dan dadak merak ini terus lestari alhamdulillah 2022 dengan bekerjasama den didanai Pertamina dilaksanakan lomba Nyoreg Baronhan di Ponorogo. Ada lomba untuk para perajin melukis barong dari kulit sapi dan kambing karena teksturnya hampir sama jadi dibuat dengan sedemikian rupa seperti ini. Ada pula gelar UMKM, gelar diklat, serta gelar tari Reog," tuturnya.
Ponorogo Reog Malioboro Coffee Cultural Heritage
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rumah Murah di Kota Reog Ponorogo Masih Rp 160 JutaanRumah murah di Kabupaten Ponorogo dijual seharga Rp 160 jutaan.
Read more »
Peringatan Earth Hour 2024, Kembali Padamkan Lampu Selama 90 MenitSecara global dalam peringatan Earth Hour 2024 mengusung tema “Give an Hour for Earth – Biggest Hour for Earth” yang diadopsi oleh Earth Hour Indonesia menjadi “Momen Ter
Read more »
Mudik Lancar ke Ponorogo Sambil Tetap Waspada di Jalur Rawan BencanaTim Jelajah Mudik Ramadan 2024 detikJatim kali ini berkunjung ke Bumi Reog Ponorogo meninjau sejumlah titik kepadatan lalu lintas dan jalur rawan bencana.
Read more »
Banjir dan Tanah Longsor Terjang Sejumlah Wilayah di Ponorogo, Tidak Ada Korban JiwaKepala BPBD Kabupaten Ponorogo Masun menjelaskan, bencana hidrometeorologi yang disertai angin kencang itu menyebabkan beberapa kerusakan kecil dan terganggunya aktivitas warga.
Read more »
Dua Anak Meninggal, Ponorogo Berlakukan Status Waspada DBDKepala Dinas Kesehatan Ponorogo Dyah Ayu Puspitaningarti mengatakan, kasus kematian akibat DBD dilaporkan terjadi pada 12 Maret, karena kondisi pasien yang sudah buruk saat dibawa ke rumah sakit.
Read more »
2 Anak di Ponorogo Meninggal Akibat DBD, Dokter Ingatkan Soal 3M PlusMeningkatnya kasus DBD salah satunya disebabkan oleh faktor cuaca.
Read more »