Polri menegaskan email undangan investigasi ke sejumlah perusahaan adalah hoaks.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan surat elektronik mengatasnamakan Polri yang dikirim ke beberapa perusahaan bukan berasal dari Polri alias palsu. Nama dan tanda tangan Kapolri Jenderal Idham Azis dipalsukan dalam surat elektronik itu. Baca Juga "Email itu hoaks, Polri tidak mengeluarkan email itu," kata Brigjen Argo, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis .
Surat elektronik itu berasal dari alamat email [email protected] dengan nama Polisi Nasional Indonesia berisi permintaan kepada pihak perusahaan, agar mendatangi Polri pada waktu yang disebutkan untuk menjalani investigasi."Isinya undangan dilakukan investigasi didampingi pengacara," ucapnya. Surat elektronik berjudul Undangan Polisi Nasional Indonesia tersebut, juga mencatut nama dan tanda tangan Kapolri Jenderal Idham Azis yang dipalsukan."Kapolri tidak pernah mengirim email kepada perusahaan. Email dengan domain Polisi Nasional Indonesia tidak terdaftar di Divisi Teknologi Informasi . Tanda tangan juga bukan tanda tangan Kapolri," ujarnya.
Argo meminta pihak-pihak yang menerima surat elektronik tersebut untuk tidak memercayai isinya, karena undangan klarifikasi resmi dari Polri pasti akan mencantumkan nomor telepon penyidik yang dapat dihubungi. Argo juga meminta agar penerima dapat memastikan kebenaran surat elektronik yang diterimanya dengan berkomunikasi ke kantor polisi terdekat.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini, juga mengatakan bahwa Polri dirugikan dengan beredarnya surat elektronik ini, dan Bareskrim Polri kini tengah melakukan penyelidikan untuk mencari pelaku. Salah satu penerima surat elektronik palsu ini adalah PT PAL Indonesia yang diketahui dikirimkan pada Rabu pukul 14.00 WIB. Surat elektronik tersebut berisi:Anda diundang oleh notifikasi ini ke Kepolisian Republik Indonesia terkait investigasi yang sedang berlangsung.Tanggal: 24 April 2020.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polri Ungkap E-Mail 'Investigasi' Catut Nama Kapolri, Minta Warga WaspadaBeredar e-mail yang mencatut nama Kapolri Jenderal Idham Azis ke beberapa perusahaan. E-mail itu diterima salah satunya oleh perusahan BUMN.
Read more »
Polisi Usut Pengirim Email Mengatasnamakan Kapolri ke Sejumlah PerusahaanKaro Penmas Div Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono memastikan email yang mengatasnamakan Kapolri Jenderal Polisi Idham...
Read more »
Virus Corona Menjadi-jadi, Google Hapus 18 Juta Email Penipu Setiap HariGoogle telah memblokir 18 juta email dari penipu terkait virus corona setiap harinya. Raksasa teknologi itu mengklaim bahwa mereka memblokir email terkait virus corona Viruscorona
Read more »
|em|Email Phising |/em|Jadi Tren Kejahatan Siber Selama Pandemi |Republika OnlineGoogle menemukan sekitar 18 juta malware dan upaya phising terkait covid-19.
Read more »
'Email phising' jadi tren serangan siber selama pandemi COVID-19Sistem keamanan Google telah mendeteksi berbagai jenis penipuan baru yang menjadi tren serangan siber selama pandemi virus corona baru COVID-19, ...
Read more »
Mabes Polri Siapkan Pengganti Irjen Arman DepariMabes Polri menyatakan Irjen Arman Depari tidak akan merangkap jabatan, akan segera dicarikan pengganti untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan. ArmanDepari
Read more »