Polisi telah periksa 34 saksi kasus perundungan di PPDS Undip Semarang

Malaysia News News

Polisi telah periksa 34 saksi kasus perundungan di PPDS Undip Semarang
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 78%

Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah meminta keterangan 34 orang saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan di Program Pendidikan Dokter ...

Selasa, 17 September 2024 15:10 WIBSemarang - Penyidik Kepolisian Daerah Jawa Tengah telah meminta keterangan 34 orang saksi dalam penyelidikan kasus dugaan perundungan di Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Artanto di Semarang, Selasa, mengatakan para saksi yang diperiksa, antara lain teman seangkatan korban AR di PPDS Anastesi Undip Semarang dan ketua angkatan.Menurut Artanto, hasil pemeriksaan para saksi akan dianalisa dan disinkronkan satu dengan yang lain.Ia memastikan kepolisian akan fokus dan transparan dalam dinamika penyelidikan yang berjalan. Pemeriksaan juga akan disinkronkan dengan data-data yang diberikan oleh pelapor.

Pengakuan dari Undip Semarang dan manajemen Rumah Sakit Kariadi Semarang tentang terjadinya perundungan di PPDS, tambah Artanto, diharapkan akan mempermudah serta membuka jalan terang dalam penyidikan perkara ini.Sebelumnya, seorang mahasiswi PPDS Fakultas Kedokteran Undip Semarang berinisial AR meninggal dunia diduga bunuh diri di tempat kosnya di Jalan Lempongsari, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kematian korban AR, yang jasadnya ditemukan pada 12 Agustus 2024, diduga berkaitan dengan dugaan perundungan di tempatnya menempuh pendidikan.Baca juga:

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

antaranews /  🏆 6. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kemendikbud Diminta Ikut Tangani Dugaan Perundungan di PPDS Undip SemarangKemendikbud Diminta Ikut Tangani Dugaan Perundungan di PPDS Undip SemarangBerita Kemendikbud Diminta Ikut Tangani Dugaan Perundungan di PPDS Undip Semarang terbaru hari ini 2024-09-06 21:19:25 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Terungkap Dugaan Perundungan dan Kerja di Luar Dosis Dokter PPDS Undip SemarangTerungkap Dugaan Perundungan dan Kerja di Luar Dosis Dokter PPDS Undip SemarangInvestigasi dan penyelidikan berhasil mengungkap berbagai persoalan dan dugaan dari bullying hingga pemalakan serta jam kerja di luar dosis overtime di RS Kariadi Semarang
Read more »

Ayah Almarhumah Dokter Aulia Mahasiswi PPDS Anastesi FK Undip Semarang Meninggal Dunia di RSCMAyah Almarhumah Dokter Aulia Mahasiswi PPDS Anastesi FK Undip Semarang Meninggal Dunia di RSCMBerita Ayah Almarhumah Dokter Aulia Mahasiswi PPDS Anastesi FK Undip Semarang Meninggal Dunia di RSCM terbaru hari ini 2024-08-27 14:40:29 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Polda Jateng Periksa 17 Saksi di Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS UndipPolda Jateng Periksa 17 Saksi di Kasus Kematian dr Aulia Risma PPDS UndipJPNN.com : Belum ada tersangka dalam penyelidikan kasus kematian dr Aulia Risma PPDS Undip Semarang.
Read more »

Polda Jateng Usut Dugaan Perundungan Dokter PPDS Anestesi UndipPolda Jateng Usut Dugaan Perundungan Dokter PPDS Anestesi UndipJPNN.com : Kasus dugaan perundungan dokter PPDS Anestesia Universitas Diponogoro (Undip) Semarang dilimpahkan ke Polda Jateng.
Read more »

Menkes Sebut Polisi Akan Lakukan Gelar Perkara Kasus Perundungan PPDS UndipMenkes Sebut Polisi Akan Lakukan Gelar Perkara Kasus Perundungan PPDS UndipBudi menyampaikan, kasus ini sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Tengah sejak dua minggu yang lalu. Dia mengatakan, pihaknya juga sudah menyerahkan sejumlah bukti-bukti ke pihak kepolisian, salah satunya adalah rekaman yang diterima keluarga korban dugaan perundungan di PPDS Undip.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 16:11:03