Polisi menangkap 20 orang di Jakarta Utara lantaran mengabaikan penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB.
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap 20 orang di Jakarta Utara lantaran mengabaikan penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB terkait pencegahan virus corona atau COVID-19.
Lokasi mereka ditangkap adalah di Surya Fitnes, Jalan Walang Baru No.03, Koja, Jakarta Utara, Hotel MH Spinggan Jalan Enggano, Tanjung Priok Jakarta Utara, dan Jalan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.Petugas kemudian membawa 20 orang tersebut ke Mapolres Metro Jakarta Utara untuk didata dan diberikan pembinaan.'Tindakan yang diambil memberikan penjelasan kepada para pelaku, mengamankan para pelaku ke Polres Metro Jakarta Utara, melakukan penyidikan,' ujar Yusri.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Polisi Tangkap 20 Warga yang Asik Fitnes dan Nongkrong di KafePolisi Tangkap 20 Warga yang Asik Fitnes dan Nongkrong di Kafe. Semua tersangka ini juga dinilai telah melanggar Peraturan Pemerintah nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Read more »
Tak Main-Main, Polisi Tetapkan 20 Tersangka Langgar PSBBTak main-main soal aturan PSBB, polisi sudah menangkap 20 orang karena tetap berkumpul dan keluar rumah saat pandemi virus corona. PSBB
Read more »
Polisi Tangkap Pelaku Penghinaan Presiden di Tengah Pandemi Corona Covid-19Menurut Himawan, tersangka sudah pernah dilaporkan ke polisi sejak 2018 terkait unggahan dan viralisasi konten yang mengandung unsur pidana.
Read more »
Polisi Tangkap Penyebar Hoaks Penutupan Pelabuhan Bakauheni |Republika OnlinePelaku telah ditangkap dan dalam proses pendalaman pihak Polda Lampung.
Read more »
Polisi Tangkap Pelaku Penghina JokowiPolisi Tangkap Pelaku Penghina Jokowi. Bareskrim Polri menangkap Ali Baharysah terkait kasus penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.
Read more »
20 Orang Tenaga Kesehatan Sembuh dari Covid-19Virus korona menyerang orang tanpa kenal latar belakang. Virus yang menyerang saluran pernapasan ini juga menyerang para tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani pasien.
Read more »