Polarisasi Masyarakat dan Politik Identitas Jadi Tantangan Besar dalam Pemilu 2024

Malaysia News News

Polarisasi Masyarakat dan Politik Identitas Jadi Tantangan Besar dalam Pemilu 2024
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah sepakat bahwa isu polarisasi masyarakat dan praktik politik identitas merupakan isu penting yang tidak boleh diabaikan.

Seusai mengadakan pertemuan di Jakarta, Kamis , para pemimpin dua organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah, menyampaikan sejumlah pesan penting terkait Pemilu 2024. Kedua organisasi tersebut sepakat bahwa isu polarisasi masyarakat dan praktik politik identitas merupakan isu penting yang tidak boleh diabaikan.

Karena itulah, Muhammadiyah mendorong visi kebangsaan lebih banyak dielaborasi di ruang publik, dan menjadi bahan diskusi politik para kontestan. “ mengutamakan identitas primordial tanpa ada kompetisi yang lebih rasional … hal-hal yang lebih visioner menyangkut tawaran-tawaran agenda yang bisa dipersandingkan antara satu kompetitor dengan kompetitor yang lainnya,” urainya.

“Lalu sering terjadi politisasi sentimen-sentimen atas nama agama, suku, ras, golongan yang akhirnya membawa pada polarisasi. Bukan hanya secara inklusif, bahkan di tubuh setiap komunitas dan golongan, itu bisa terjadi friksi,” lanjut Haedar. “Sebaiknya memang semua ormas mengadakan pertemuan bersama untuk mencegah terjadinya polarisasi dan pembelahan masyarakat. Terus dijaga bangsa ini. Peran kelompok strategis masyarakat itu memang penting,” kata Amin.Pada kenyataannya, praktik politik identitas ternyata tidak mudah dihilangkan. Pernyataan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Katolik Soegijapranata, Dr Ferdinandus Hindiarto, dalam sebuah diskusi di Semarang, pada Kamis , menggambarkan sulitnya untuk mencabut praktik tersebut.

Ferdinan mendasarkan pertanyaannya pada teori identitas sosial, di mana setiap orang memiliki identitas diri dan dalam konteks sosial, juga memiliki identitas sosial. Masyarakat, kata dia, cenderung mencari identitas sosial yang sama dengan dirinya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kehadiran Polisi RW, KPU Sebut Bisa Jaga Ketertiban Masyarakat Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comKehadiran Polisi RW, KPU Sebut Bisa Jaga Ketertiban Masyarakat Jelang Pemilu 2024 | merdeka.comMenurutnya, kehadiran Polisi RW bisa menjaga ketertiban masyarakat menjelang Pemilu 2024 nanti. Sehingga dapat menciptakan kondusifitas dan harmonisasi di lingkungan masyarakat.
Read more »

Jelang Pemilu 2024, Pencucian Uang MeningkatJelang Pemilu 2024, Pencucian Uang MeningkatPencucian uang meningkat menjelang pemilu 2024. Pasar modal juga menjadi sasaran empuk tindak pidana pencucian uang
Read more »

PWNU Rajut Silaturahmi dengan Pemprov dan DPRD DKI Jelang Pemilu 2024PWNU Rajut Silaturahmi dengan Pemprov dan DPRD DKI Jelang Pemilu 2024“Dinamika politik di Jakarta ke depan akan sangat menyita perhatian publik, karena Jakarta boleh disebut sebagai episentrum politik.”
Read more »

Gus Yahya Larang Para Capres dan Cawapres Gunakan Identitas NU dalam Pemilu 2024Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya sebut pihaknya melepas diri dari politik praktis pada ajang Pemilu 2024.
Read more »

Brigjen Ramadhan Luruskan Dugaan Aliran Dana Narkoba Dipakai untuk Pemilu 2024Brigjen Ramadhan Luruskan Dugaan Aliran Dana Narkoba Dipakai untuk Pemilu 2024Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan meluruskan berita adanya temuan Bareskrim Polri terkait indikasi aliran dana narkoba dipakai pemilu.
Read more »

Pemilu 2024, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Dorong Peningkatan Partisipasi Mahasiswa - Jawa PosPemilu 2024, Ditjen Politik dan PUM Kemendagri Dorong Peningkatan Partisipasi Mahasiswa - Jawa PosMahasiswa memiliki pemikiran,cara pandang dan perspektif sendiri tentang politik yang tentu tidak bisa diintervensi dengan cara konservatif.
Read more »



Render Time: 2025-03-12 08:45:35