PLTU Suralaya Mau Disuntik Mati, Begini Kata Menko Luhut

Malaysia News News

PLTU Suralaya Mau Disuntik Mati, Begini Kata Menko Luhut
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 suaradotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 53%

Menteri Koordinator Bidnag Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebut butuh kajian untuk melakukan suntik mati PLTU Suralaya.

Akan tetapi, menurut Luhut ada permalasahan yang akan timbul, karena membutuhkan dana yang besar untuk melakukan transisi energi.

"Sekarang sedang dikaji dengan baik yang saya katakan tadi itu, early retirement itu akan kita lakukan. Tapi, siapa yang bayar?," ujarnya di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu . Kekinian, lanjut Menko Luhut, pemerintah tengah menanti dana global lewat Just Energy Transition Partnership sejumlah USD 20 miliar atau setara Rp 300 triliun. Hanya saja, dana yang dinanti itu tak kunjung cair hingga saat ini."Lagi dihitung sama PLN, tapi untuk early retirement tadi yang bayar dulu duitnya mana?. Mereka kan yang minta kita buat , ya kita buat. Mereka yang janjiin duitnya, ya sekarang mana duitnya?," sambungnya.

Sebelumnya PT PLN Indonesia Power mengungkapkan bahwa penonaktifan PLTU Suralaya tak beri dampak padaJakarta. Hal ini karena, PLTU Suralaya telah menerapkan sejumlah teknologi untuk mengendalikan emisi di setiap produksinya. "Okelah PLTU sekarang disalahkan, kita matikan Suralaya, 1, 2, 3, 4. Tetapi di data terakhir, tidak mengurangi polusi ternyata. Tapi tetap kita matikan, karena ini komitmen bersama untuk menjaga polusi," imbuh Menteri BUMN Erick Thohir.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

suaradotcom /  🏆 28. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PLTU Suralaya Mau Disuntik Mati, Luhut: Tapi Siapa yang Bayar?PLTU Suralaya Mau Disuntik Mati, Luhut: Tapi Siapa yang Bayar?Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, rencana suntik mati PLTU Suralaya saat ini tengah memasuki tahap kajian.
Read more »

Bakar Batu Bara 35 Ribu Ton/Hari, PLTU Suralaya Diklaim Penuhi Standar EmisiBakar Batu Bara 35 Ribu Ton/Hari, PLTU Suralaya Diklaim Penuhi Standar EmisiPembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya milik PT Indonesia Power diklaim telah memenuhi aturan dalam mengelola emisi yang dihasilkan.
Read more »

4 Unit PLTU Suralaya Dimatikan, Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk4 Unit PLTU Suralaya Dimatikan, Kualitas Udara Jakarta Masih BurukPenghentian operasi 4 unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya sebagai bentuk voluntary shutdown.
Read more »

Punya Teknologi Kendalikan Emisi, PLTU Suralaya Diklaim Ramah LingkunganPunya Teknologi Kendalikan Emisi, PLTU Suralaya Diklaim Ramah LingkunganPT PLN Indonesia Power menyebutkan penonaktifan PLTU Suralaya tidak memberikan dampak terhadap penurunan polusi di Jakarta.
Read more »

4 PLTU Jumbo di Pinggir Jakarta Disetop, Segini Kapasitasnya4 PLTU Jumbo di Pinggir Jakarta Disetop, Segini KapasitasnyaPemerintah akhirnya menyetop 4 unit PLTU batu bara di Suralaya, Cilegon, Banten
Read more »

JETP Janji Palsu Kucurkan Rp 306 Triliun Buat Pensiunkan PLTU, Menko Luhut Bakal Cari Donor LainJETP Janji Palsu Kucurkan Rp 306 Triliun Buat Pensiunkan PLTU, Menko Luhut Bakal Cari Donor LainKomitmen dana yang dihimpun dalam rencana investasi komprehensif (CIP) JETP untuk pensiun dini PLTU batu bara nilainya mencapai USD 20 miliar, atau setara Rp 306 triliun (kurs Rp 15.300 per dolar AS).
Read more »



Render Time: 2025-03-01 01:08:50