Industri sepatu serta tekstil dan produk tekstil masih menjadi andalan untuk menyerap tenaga kerja. Akan tetapi, dua tahun terakhir, fenomena pemutusan hubungan kerja terus menghantui kinerja sektor padat karya ini. Ekonomi AdadiKompas
Permintaan pasar ekspor pada kedua sektor itu melemah akibat tekanan perekonomian global. Kondisi itu dibarengi kesulitan mendongkrak penjualan di pasar dalam negeri karena serbuan barang impor. Akibatnya, penurunan produksi yang berujung pada pengurangan tenaga kerja sulit dihindari.
Fajar Ahmad Faizal, yang saat ditemui menjelang penutupan pabrik masih menangani urusan humas PT Dean Shoes, menjelaskan, ketidakpastian perekonomian global akibat perang Rusia-Ukraina membuat pemegang merek mengurangi pesanan kepada PT Dean Shoes sejak 2022. Mulanya, perusahaan menyiasatinya dengan memberlakukan pengurangan hari kerja menjadi empat hari sepekan.
”Bersamaan dengan kondisi itu, upah minimum kabupaten naik tinggi. Investor kami mencari lokasi produksi yang lebih murah agar bisa beroperasi lebih berkelanjutan. PHK dilakukan pada 6 April dan 14 April sehingga sebelum Lebaran sudah clear,” ujar Fajar yang juga tak luput mengalami PHK. Lilik, begitu ia biasa dipanggil, menuturkan, kapasitas produksi pabriknya terus turun sejak 2022 karena anjloknya permintaan. Kapasitas produksi pabrik yang semula mencapai 2 juta-2,5 juta meter per bulan kini hanya terpakai 30-35 persen. Produksi kain tinggal berkisar 700.000-800.000 meter per bulan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Maraknya PHK Massal Industri Tekstil, Begini Respons MenakerMenaker Ida Fauziyah buka suara terkait dengan maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang terjadi di industri manufaktur Tanah Air.
Read more »
Badai PHK Masih Berlanjut di RI, Ternyata Ini Biang Keroknya!Menaker Ida Fauziyah angkat bicara terkait maraknya kasus PHK di sektor manufaktur Indonesia.
Read more »
Indonesia Coal Summit 2023 Siap Bangkitkan Sektor Logistik Tanah AirGeliat industri logistik tanah air belakangan terus meningkat khususnya bagi industri pertambangan batu bara.
Read more »
Kemenkes Ingatkan Masyarakat tidak Euforia Berlebihan Setelah Kedaruratan Covid-19 DicabutSyahril mengingatkan virus SARS Cov2 penyebab covid-19 masih ada sehingga potensi penularan masih ada.
Read more »
Masih Jadi Andalan, Permintaan Global Batubara Tetap TinggiPermintaan akan batubara tetap tinggi karena masih jadi energi andalan.
Read more »
Dua 'Titan' AS Akan Bertemu, Akankah Emas Jadi Pemengnya?Harga emas diperkirakan masih akan ditentukan oleh 'perseteruan' terkait utang pemerintah Amerika Serikat (AS).
Read more »