Banyak perusahaan yang megap-megap dan melakukan PHK karyawannya karena dihantam pandemi virus corona COVID-19. PHK
jpnn.com, JAKARTA - Airy, perusahaan agregator layanan akomodasi dan wisata, dikabarkan akan menghentikan operasinya secara permanen pada akhir bulan ini. Airy menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 telah mengancam hampir semua sektor bisnis, terutama sektor pariwisata. Dalam email kepada mitra propertinya, dikutip dari Tech in Asia, Jumat , Airy mengatakan akan mengakhiri perjanjian dengan mitranya, mengikuti keputusan perusahaan untuk menghentikan kegiatan operasionalnya secara permanen.
Namun, mengingat penurunan teknis yang signifikan dan pengurangan sumber daya manusia yang kami miliki saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan bisnis kami secara permanen," kata perusahaan itu dalam email. "Karena alasan ini, setelah 31 Mei 2020, kami tidak dapat menyediakan layanan untuk semua mitra kami,” tambah Airy. Antara telah menghubungi Airy untuk mengkonfirmasi kabar tersebut.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
6.000 Buruh di Banten Di-PHK, 23 Ribu Dirumahkan |Republika OnlinePotensi perusahaan yang akan mem-PHK karyawannya kemungkinan masih terus bertambah.
Read more »
Airbnb PHK Seperempat KaryawanAirbnb merumahkan seperempat dari total karyawannya, atau sekitar 1900 orang, yang merupakan dampak dari pandemi Corona. Airbnb via detikinet
Read more »
Apa Orang Biasa Kuat Dihantam Mike Tyson? Yang Penting Nyali!Di atas ring tinju, Mike Tyson dulu dikenal sebagai petinju ganas dengan pukulan mematikan. Kalau orang biasa, kuat tidak ya menghadapi hantamannya? miketyson via detiksport
Read more »
Bamsoet Kembali Salurkan Bantuan APD ke Puluhan RSUD | Republika OnlineDengan bergotong royong Indonesia akan semakin kuat menghadapi Covid-19mpr
Read more »
Kadin Jatim Ajak Perusahaan Terapkan Protokol Covid-19 dengan KetatKadin Jatim meminta perusahaan menjalankan SOP tentang pencegahan penularan virus corona dengan ketat.
Read more »