Alphabet Inc. berencana menghapus kebijakan persyaratan perusahaan pemasok Google harus membayar karyawan minimal US$ 15 per jam.
Minggu, 21 Apr 2024 11:45 WIBPerusahaan induk dari raksasa teknologi Google , Alphabet Inc . berencana menghapus kebijakan persyaratan perusahaan pemasok Google harus membayar karyawan minimal US$ 15 per jam atau sekitar Rp 240.000 serta memberikan asuransi kesehatan dan tunjangan lainnya.
Melansir dari Reuters, Minggu Juru Bicara Google mengatakan penghapusan kebijakan tersebut disesuaikan berdasarkan aturan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang berubah terkait pekerja tidak tetap. "Pembaruan ini membawa kami sejajar dengan perusahaan besar lainnya. Selain itu, mempertegas Google bukanlah, dan tidak pernah menyediakan pekerjaan bagi karyawan pemasok kami," kata juru bicara tersebut.Juru bicara Google menjelaskan perusahaan akan terus menegakkan kode etik pegawai supplier yang mengharuskan vendor dan perusahaan staf. Kemudian menyediakan kondisi kerja yang aman dan memenuhi kewajiban hukum yang ada.
Dewan tersebut sebagian mengandalkan kebijakan tahun 2019 di mana kebijakan tersebut mengizinkan Google untuk melakukan kontrol terhadap para pekerja, meskipun mereka tidak terikat kontrak secara langsung. Dewan Tenaga Kerja telah mengambil keputusan untuk mempersulit perusahaan menghindari tawar-menawar dengan pekerja sementara dan pekerja kontrak. Perusahaan mengadopsi peraturan tahun lalu yang menyatakan perusahaan yang memiliki kendali tidak langsung atas kondisi pekerja dapat dianggap sebagai pemberi kerja dari pekerja kontrak.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Daftar 10 Perusahaan Migas Terbesar di Dunia 2024, Pertamina Tak MasukPerusahaan migas asal Inggris, Shell, dinobatkan menjadi perusahaan yang memiliki nilai perusahaan terbesar di dunia.
Read more »
Tingkatan Kesejahteraan Rakyat, IKPRI dan INKUD Jalin Kerja SamaInduk Koperasi Pegawai Republik Indonesia IKPRI menandatangani perjanjian kerja sama dengan Induk Koperasi Unit Desa INKUD
Read more »
Tingkatan Kesejahteraan Rakyat, IKPRI dan INKUD Jalin Kerja SamaInduk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Induk Koperasi Unit Desa (INKUD).
Read more »
Jennie BLACKPINK Buat Saham Perusahaan Induk HERA Melejit usai Teken Kontrak LagiJennie BLACKPINK kembali diumumkan sebagai duta global kosmetik HERA setelah teken kontrak lagi dan bekerja sama hingga 6 tahun berturut-turut. Keputusan Jennie ini membuat saham perusahaan melejit.
Read more »
Formula 1 Sudah Hapus Grid Girls, Akankah Liberty Media Hapus Umbrella Girls di MotoGP?Dorna Sports menyatakan MotoGP tak berniat menghapus umbrella girls meski MotoGP kini dinaungi Liberty Media.
Read more »
Cara Menggunakan Google Maps Tanpa InternetNamun jika kuota internet habis, apakah Google Maps masih bisa digunakan? Nah berikut ini cara menggunakan Google Maps tanpa Internet. Google Maps adalah aplikasi yang berisi peta dan navigasi online yang cukup yang banyak digunakan oleh pengguna di HP. Sejak diterbitkan pada tahun 2005, Google Maps menawarkan berbagai fitur bermanfaat. Dengan adanya Google Maps, penggunanya bisa memantau kemacetan, keberadaan restoran terdekat, pom bensin terdekat hingga menemukan secara spesifik alamat lokasi rumah. Selain itu, Google Maps juga menyediakan peta peta online yang bisa diakses tanpa internet. Untuk menggunakan Google Maps tanpa internet, maka kamu harus download terlebih dulu peta Google Maps sebelum memulai perjalanan. Hal ini dilakukan karena untuk bisa download peta Google Maps harus terhubung dengan koneksi internet. Jika sudah berhasil terunduh, peta Google Maps yang baru sudah bisa kamu gunakan di HP secara offline atau tanpa perlu ada akses internet
Read more »