Negara-negara Arab, Asia, dan Barat kemudian berlomba-lomba untuk mengevakuasi warganya dari Sudan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Suara tembakan masih sesekali terdengar meski tentara Sudan dan pasukan paramiliter saingannya telah menyetujui gencatan senjata selama 72 jam.Dilansir dari Reuters pada Selasa , Angkatan Bersenjata Sudan mengungkap peran Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam gencatan senjata tersebut.
Perebutan kekuasaan meletus antara SAF dan kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat pada 15 April dan telah menewaskan sedikitnya 427 orang, melumpuhkan rumah sakit dan layanan lainnya, serta mengubah daerah pemukiman menjadi zona perang. Pemerintah Inggris melakukan evakuasi besar-besaran terhadap warga negaranya dengan penerbangan militer dari sebuah lapangan terbang di utara Khartoum.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Perang Saudara Memanas, Negara-Negara Ini Bergegas Evakuasi Warganya dari Sudan | merdeka.comSejumlah negara bergegas mengevakuasi warganya dari Sudan pada Senin karena perebutan kekuasaan antara tentara dan pasukan paramiliter semakin memanas.
Read more »
Kerusuhan di Sudan, Negara-negara Ini Evakuasi WarganyaBeberapa negara bergegas untuk menarik diplomat dan memindahkan warga mereka dari Sudan ke tempat yang lebih aman.
Read more »
Warga Asing Dievakuasi Dari Sudan Menyusul Perang yang Kian MemanasSejumlah negara mengevakuasi warga negara mereka dari sudan menyusul perang yang kian memanas.
Read more »
Krisis Sudan: Mayat Berserakan di Jalan hingga Eksodus Besar-BesaranNegara-negara asing mengevakuasi warga mereka dari Sudan yang dilanda kekacauan pada Senin (24/4/2023).
Read more »
Cina, India dan Pakistan Evakuasi Warganya dari Sudan |Republika OnlineBanyak negara telah mengevakuasi staf diplomatik dan warga negara mereka dari Sudan
Read more »