Sekretaris Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Jumat (15/3/2024) telah meminta Israel 'atas nama kemanusiaan' untuk tidak melancarkan serangan ke Rafah.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan kembali tekadnya untuk melancarkan serangan di Rafah, menentang kritik internasional. Kota itu dipenuhi oleh sekitar 1,5 juta warga Palestina dari wilayah lain di Jalur Gaza yang mencari perlindungan.
Dia mengatakan Israel harus bisa melanjutkan perangnya dengan tujuan melenyapkan Hamas, membebaskan semua sandera, dan memastikan Jalur Gaza tidak lagi menjadi ancaman.Netanyahu menuturkan serangan ke Rafah akan terjadi dan memakan waktu beberapa minggu. Pada kesempatannya, Netanyahu mengatakan, 'Tujuan dalam melenyapkan batalion teroris yang tersisa di Rafah sejalan dengan memungkinkan penduduk sipil meninggalkan Rafah. Ini bukanlah sesuatu yang akan kami lakukan sambil membiarkan populasi tetap di tempatnya.'WHO Bujuk Israel Atas Nama KemanusiaanRencana Israel menyerang Rafah telah banyak dikritik oleh masyarakat internasional, di mana PBB dan Amerika Serikat juga memperingatkan bahwa tindakan itu bisa menjadi bencana.
Namun, Netanyahu dilaporkan yakin bahwa dia masih didukung oleh kelompok lobi AS yang pro-Israel. Bagaimanapun, Netanyahu dinilai harus bersiap karena ketika Pilpres AS semakin dekat, pemerintahan Biden bukan tidak mungkin dapat memutuskan menenangkan warga AS yang frustrasi dengan dukungannya terhadap Israel dan mulai membatasi bantuan militer.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Israel Serang Pusat Distribusi Makanan UNRWA di Rafah, Klaim 5 Orang Tewas Termasuk Komandan HamasBadan PBB untuk Pengungsi Palestina mengatakan seorang anggota staf tewas dan 22 lainnya terluka ketika pasukan Israel menyerang pusat distribusi makanan di Rafah, di Jalur Gaza selatan.
Read more »
Proposal Gencatan Senjata Hamas Ditolak, Israel Siap Bombardir RafahKejam Israel! Setelah menghancurkan Kota Gaza, kini Rafah menjadi target mereka untuk dibombardir.
Read more »
10 WNI Diduga Ikut Perang di Ukraina sampai Israel Usir Warga di RafahKlaim Rusia soal 10 WNI menjadi tentara bayaran Ukraina sampai Israel mengusir warga Jalur Gaza di Rafah sebelum membombardir kota jadi sorotan berita global.
Read more »
Jerman Serukan Bantuan Lebih Besar ke Jalur Gaza dan Peringatkan Israel Bahaya Serangan ke RafahIsrael menyatakan Hamas tidak dapat sepenuhnya dilenyapkan di Jalur Gaza tanpa menargetkan Kota Rafah.
Read more »
Netanyahu Tegaskan Tetap Serang Rafah: Tak Ada yang Bisa Hentikan KamiPM Israel Benjamin Netanyahu menekankan tidak ada tekanan internasional yang bisa menghentikan Israel untuk menyerang Rafah.
Read more »
Perwakilan dari Beberapa Negara Berupaya Menghentikan Perang Israel-HamasPerwakilan dari Mesir, Qatar, Amerika Serikat, Perancis dan negara lain sebagai perantara bagi Israel dan Hamas, berupaya menghentikan perang serta pembebasan sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Read more »