Penurunan Liabilitas Bumiputera Dipertanyakan

Malaysia News News

Penurunan Liabilitas Bumiputera Dipertanyakan
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 59%

Penurunan liabilitas Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera sampai 57,98% dipertanyakan oleh sejumlah pihak.  - Halaman 1

1912 merilis laporan keuangan tahun 2022 yang diantaranya menyertakan penurunan liabilitas sampai 57,98%. Sejumlah pihak meragukan dan mempertanyakan keabsahan pencatatan keuangan ini.Mengacu laporan keuangan AJBB, liabilitas atau kewajiban perusahaan turun signifikan sebesar 57,98% dari Rp 32,84 triliun pada 2021 menjadi Rp 13,80 triliun di 2022. Artinya, Bumiputera berhasil memangkas kewajiban sekitar Rp 19,03 triliun dalam setahun penuh.

Ada sejumlah komponen utama yang menjadi pemicu hasil ini. Pertama, utang klaim perusahaan turun 43,90% dari Rp 11,82 triliun menjadi 6,63 triliun pada tahun 2022. Kedua, cadangan teknis juga menurun 67,88% dari Rp 20,53 triliun menjadi Rp 6,60 triliun.Ketua Tim Advokasi Penyelamatan Bumiputera Jaka Irwanta menyampaikan, AJBB sejak tahun 2018 tidak diperbolehkan untuk menjual produk, sehingga operasional hanya berjalan untuk memenuhi kewajiban.

Sebagai ilustrasi, AJBB juga mencatatkan pendapatan premi sebesar Rp 1,17 triliun atau melesat 32,85% pada tahun 2022. Di tahun sebelumnya, perusahaan mencatat pendapatan premi sebesar Rp 883,35 miliar. Perusahaan juga mencatat masih mampu membayar klaim dan manfaat mencapai Rp 1,90 miliar sepanjang 2022. Kendati lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar Rp 4,06 triliun. Alhasil, AJBB berhasil mencetak laba bersih mencapai Rp 705,07 miliar pada tahun 2022. Nilai ini berbalik positif dari perolehan tahun sebelumnya rugi bersih Rp 1,02 triliun.

Untuk juga diingat, saldo rugi yang dibukukan dalam ekuitas AJBB masih mencapai Rp 23,45 triliun. Berikut rasio pencapaian solvabilitas atau risk-based capital yang masih -631,78%, jauh dari batas minimum sebesar 120%. Adapun KAP Hertanto, Grace, Karunawan-TIAG International yang melakukan audit atas laporan keuangan ini memberikan opini

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Panas! Jawab Ngegas Prabowo Bahas Solusi Damai Rusia-UkrainaPanas! Jawab Ngegas Prabowo Bahas Solusi Damai Rusia-UkrainaProposal Prabowo juga dipertanyakan sejumlah tamu asing dalam acara
Read more »

Nagita Slavina Dipertanyakan Soal Parenting, Sikap Rayyanza Tulus Bak Putra IdamanNagita Slavina Dipertanyakan Soal Parenting, Sikap Rayyanza Tulus Bak Putra IdamanNagita Slavina dipertanyakan soal pola asuh usai Rayyanza dipuji rajin ngaji berkat the power of Sus Rini. Sementara itu, Rayyanza sebagai putra justru memamerkan cinta tulusnya bak pasang badan buat sang ibu.
Read more »

Pisah dari Nikita Mirzani, Agama Islam Antonio Dedola DipertanyakanPisah dari Nikita Mirzani, Agama Islam Antonio Dedola DipertanyakanNikita Mirzani mengungkapkan bahwa ia dan Antonio Dedola sudah menikah pada awal tahun ini. Sebelum itu, pria asal Jerman tersebut memutuskan menjadi seorang mualaf.
Read more »

Surplus Neraca Perdagangan Hadapi Tantangan Penurunan PermintaanSurplus Neraca Perdagangan Hadapi Tantangan Penurunan PermintaanSurplus neraca perdagangan Indonesia diprediksiakan tetap berlanjut. Namun, Indonesia harus mengantisipasi adanya penurunan permintaan. 
Read more »

Peneliti: 134 Kota di Indonesia Alami Penurunan Tanah |Republika OnlinePeneliti: 134 Kota di Indonesia Alami Penurunan Tanah |Republika OnlinePekalongan termasuk wilayah yang paling parah penurunan tanahnya.
Read more »

Waspadai Kebakaran Hutan, Gubernur Khofifah Ingin Tren Penurunan BerlanjutWaspadai Kebakaran Hutan, Gubernur Khofifah Ingin Tren Penurunan BerlanjutDari catatan Pemprov Jatim, selama 4 tahun terakhir angka kebakaran hutan di Jatim alami tren menurun.
Read more »



Render Time: 2025-03-10 12:56:15