Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan soal nasib ojek online di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
. Anies mengatakan akan ada pembatasan jumlah orang dalam setiap kendaraan.
"Jadi ketika ini dilakukan, maka ada batasan jumlah orang yang bisa naik di kendaraan itu, itu akan diatur dalam peraturannya secara detail," Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI seperti disiarkan di akun YouTube Pemprov DKI, Selasa .Namun Anies mengatakan kegiatan logistik tak akan dibatasi. Dia ingin masyarakat bisa memenuhi kebutuhan masing-masing.
"Tapi intinya adalah akan ada pembatasan jumlah penumpang per kendaraan, kita tidak membatasi kegiatan logistik karena kita ingin agar masyarakat kebutuhan-kebutuhannya terpenuhi, tetapi prinsip pembatasannya kita ikuti," ujar dia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Menkes Setujui PSBB, Simak 5 Fakta PSBB di JakartaPenerapan PSBB ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020, yang telah ditandatangani Presiden Jokowi, Selasa (31\/3\/2020). Ini 5 fakta.\n
Read more »
PSBB Diberlakukan, Anak Buah Anies Baswedan Pengin Batasi Kendaraan PribadiAnak buah Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI ingin membatasi pergerakan kendaraan pribadi seiring dengan disetujuinya pemberlakuan PSBB PSBB
Read more »
Ikuti Jejak Anies, Pemkot Bogor Segera Ajukan PSBB ke Menkes'Kita sudah melakukan poin-poin yang ada di PSBB. Tetapi secara yuridis, formal, kan harus diajukan tertulis ke Kemenkes,' kata Wawalkot Bogor Dedie.
Read more »
Anggota DPD Ini Minta Warga Patuhi Arahan Anies Soal Aturan PSBBAnggota DPD dari Dapil Jakarta Fahira Idris mengungkapkan, sebagai provinsi dengan kasus virus Corona terbanyak, status...
Read more »
Jakarta Terapkan PSBB, Ini Pesan Pengusaha ke AniesPengusaha menitp pesan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerapkan PSBB. Ini pesannya.
Read more »
Politisi NasDem Desak Anies Terapkan PSBB di Jakarta Hari iniDia meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan tim tidak lagi menunda-nunda mengambil keputusan.
Read more »