Banjir berulang yang terjadi di Sumsel dalam setengah tahun terakhir diakibatkan hilangnya tutupan hutan di hulu sungai.
Dalam setengah tahun terakhir, tidak kurang dari 77 kali banjir menerjang sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Selatan. Beberapa banjir dianggap sebagai yang terparah yang pernah dirasakan masyarakat. Salah satu penyebab utama diduga akibat penggundulan hutan yang berfungsi sebagai wilayah resapan air, terutama di hulu sungai.
Menurut Teddy, permasalahan banjir kali ini sudah sangat serius karena terjadi berulang kali dan menimbulkan dampak besar. Sejauh ini dari hasil pengamatan umum di lapangan, permasalahan itu kemungkinan besar karena daya dukung lingkungan yang telah menurun drastis. Saat ditanya penyebab pasti gundulnya hutan tersebut, Teddy menyatakan, itu terjadi oleh banyak faktor, antara lain, pembukaan lahan untuk perkebunan dan pertambangan. ”Faktornya banyak, bisa jadi karena itu , tetapi bisa jadi bukan,” tutur Teddy.
Untuk jangka pendek, Pemkab OKU sudah mengimbau masyarakat agar tidak lagi melakukan perambahan hutan, khususnya di kawasan hulu sungai. Mereka juga akan membuat kolam retensi dan melakukan normalisasi sungai untuk penanganan jangka menengah. ”Kami terus berusaha untuk mencegah banjir berulang. Namun, dalam upaya mitigasi itu, kami tidak bisa bekerja sendirian, melainkan butuh dukungan pemerintah pusat,” tutur Teddy.
Karena tidak terserap ke tanah, limpasan air hujan yang membawa lumpur langsung meluncur ke sungai. Secara berkelanjutan, itu menyebabkan sendimentasi lumpur semakin tebal sehingga daya tampung sungai berkurang. Oleh karena itu, saat terjadi hujan lebat dengan durasi lama, potensi banjir semakin besar, baik berupa banjir bandang maupun luapan sungai.
Bencana Alam Sumsel Ogan Komering Ulu Banjir Bandang Oku Sumsel Hutan Sumsel Gundul Sdgs SDG12-Konsumsi Dan Produksi Yang Bertanggung Jawa
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kisah Para Srikandi Penjaga Hutan di Aceh Berpatroli untuk Mengatasi Deforestasi dan Perburuan Satwa LiarPara perempuan di Aceh yang tergabung dalam tim penjaga hutan secara rutin berpatroli menyusuri hutan untuk memperlambat penggundulan hutan (deforestasi) selama bertahun-tahun.
Read more »
Setelah 38 Jam Gangguan Kelistrikan, Pelaku Usaha Tuntut PLN Beri KompensasiKadin Sumsel menghitung nilai kerugian pelaku usaha akibat gangguan listrik di Sumsel mencapai Rp 2 triliun.
Read more »
Antisipasi Karhutla, Pemprov Sumsel Tetapkan 3 Kabupaten Berstatus Siaga DaruratJPNN.com : 3 Kabupaten di Sumsel ditetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) .
Read more »
Menunggu Gebrakan Perhutanan Sosial Hutan Bagi Masyarakat Sekitar Hutan Garut-TasikKami kelompok masyarakat hutan Kawungsari, Salawu, Tasikmalaya sangat menunggu kapan realisasi SK (Surat Keputusan) Perhutanan Sosial keluar.
Read more »
KLHK proses status hutan adat pada hutan primer di Boven DigoelMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan pihaknya sedang memproses pengembalian status hutan adat wilayah yang masuk dalam hutan ...
Read more »
Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Gerak Cepat Tangani Dampak Banjir di Ogan Komering UluJPNN.com : Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni gerak cepat menangani dampak banjir di Kabupaten OKU
Read more »