Penggunaan Kecerdasan Buatan Sebelum, Saat, dan Pasca-Pandemi Covid-19

Malaysia News News

Penggunaan Kecerdasan Buatan Sebelum, Saat, dan Pasca-Pandemi Covid-19
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 70%

Perusahaan kecerdasan buatan (AI) BlueDot lebih dulu memperingatkan tentang lonjakan kasus pneumonia di Wuhan, China, daripada WHO. Apakah di masa depan AI bisa membantu dalam penanganan wabah seperti Covid-19?

Kisah ini mungkin sudah basi karena sudah lewat beberapa bulan. Akan tetapi, tetaplah menarik. Pada 30 Desember tahun lalu, sebuah perusahaan kecerdasan buatan bernama BlueDot yang menggunakan mesin pembelajar untuk memantau wabah penyakit infeksi di seluruh dunia telah memperingatkan sejumlah klien, seperti pemerintah, pebisnis, dan rumah sakit, tentang lonjakan kasus pneumonia di Wuhan, China.

setiap hari dari berbagai media dan lembaga dengan 65 bahasa. Sistem ini juga dikembangkan berdasar wabah-wabah sebelumnya sehingga mereka telah mempunyai data historis, prediksi, dan ”cara berpikir” tentang kemunculan penyakit dan perkembangan penyakit hingga menjadi pandemi. Saat ini, berbagai proyek yang menggunakan kecerdasan buatan tengah dieksplorasi untuk keperluan diagnostik dan digunakan untuk menemukan vaksin meski masih membutuhkan waktu lama. Kita harus bersabar karena masih membutuhkan waktu beberapa bulan.Beberapa kalangan malah memperingatkan tentang laporan-laporan yang menyebutkan keunggulan produk kecerdasan buatan saat ini untuk menangani wabah. Laporan seperti ini dinilai kurang tepat dan bisa merugikan kalangan bisnis.

Meski demikian, dalam laporan Harvard Business Review bulan April lalu, kecerdasan buatan dengan data yang berasal dari berbagai sumber bisa dikembangkan semisal untuk memprediksi orang yang mempunyai risiko besar terinfeksi Covid-19, sejauh mana orang membutuhkan tindakan gawat darurat, dan risiko keparahan seseorang berdasarkan basis data yang terkumpul.

Seorang sukarelawan menerima suntikan dalam uji klinis tahap pertama calon vaksin Covid-19, di Kaiser Permanente Washington Health Research Institut di Seattle, AS. AI bisa digunakan untuk membantu pencarian obat atau vaksin Covid-19.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wamenkominfo Ingatkan Sisi Negatif AI, Pemerintah Kaji Regulasi Kecerdasan BuatanWamenkominfo Ingatkan Sisi Negatif AI, Pemerintah Kaji Regulasi Kecerdasan BuatanWamenkominfo Nezar Patria mengingatkan beberapa masalah yang muncul dari tren AI, sehingga menurutnya, diperlukan pengaturan dalam pemanfaatannya.
Read more »

Sambut Revolusi Industri 5.0, Mahasiswa di Banyuwangi Dikenalkan Teknologi Kecerdasan BuatanSambut Revolusi Industri 5.0, Mahasiswa di Banyuwangi Dikenalkan Teknologi Kecerdasan BuatanRevolusi industri 5.0 sudah di depan mata. Kondisi ini akan diisi dengan beragam teknologi digital super canggih. Salah satunya, teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) berbasis digital, chatGPT.
Read more »

Kecerdasan Buatan: Teman atau Lawan?Kecerdasan Buatan: Teman atau Lawan?Untuk menyelami lebih dalam mengenai penggunaan AI, keamanan siber & kecerdasan buatan, Kaspersky hari ini mengadakan Cyber Security Weekend tahunan dengan media terpilih
Read more »

Kecerdasan Buatan Kini Dipakai untuk Serangan Siber Online, Bagaimana Mencegahnya?Kecerdasan Buatan Kini Dipakai untuk Serangan Siber Online, Bagaimana Mencegahnya?Kecerdasan Buatan tentu membuat banyak kemudahan teknologi, namun di tangan yang salah, hal ini juga bisa digunakan untuk hal-hal negatif.
Read more »

Meta Fokus Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Bisnis IklanMeta Fokus Kembangkan Kecerdasan Buatan untuk Bisnis IklanMeta berkomitmen menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan bisnis iklan mereka. Kecerdasan buatan akan membantu pengiklan mengukur kinerja iklan mereka dengan lebih baik.
Read more »

JLL Kembangkan Teknologi AI Pertama bagi Klien Real EstatJLL Kembangkan Teknologi AI Pertama bagi Klien Real EstatYao mengatakan, pihaknya telah mengembangkan JLL GPT agar karyawannya dapat memanfaatkan kecerdasan buatan secara generatif.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 22:35:20