Pengamat Pendidikan dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Prof Tans Feliks, menilai kebijakan Kementerian Pendidikan, ...
Pengamat pendidikan dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Prof. Tans Feliks
Kupang - Pengamat Pendidikan dari Universitas Nusa Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur , Prof Tans Feliks, menilai kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang tidak mewajibkan skripsi sebagai syarat kelulusan perlu ditinjau kembali. Prof Tans Feliks yang juga Direktur Pasca-Sarjana Undana Kupang tersebut mengatakan ilmuwan top dunia. termasuk Indonesia, lahir dari kebiasaan menulis, meneliti, dan publikasi, sehingga tidak mengharuskan penulisan skripsi/tesis/disertasi menurutnya salah.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
2 Lembaga Internasional Segera Akreditasi 60 Prodi UIN JakartaKebijakan akreditasi internasional dinilai jadi bagian penting dari implementasi kebijakan internasionalisasi UIN Jakarta.
Read more »
Rektor Unwiku: Kebijakan tidak wajib skripsi bersifat opsionalRektor Universitas Wijayakusuma (Unwiku) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Dr Heru Cahyo mengatakan kebijakan tidak wajib skripsi ...
Read more »
Pengamat Sepak Bola Vietnam Khawatir, Kalau Tidak Berbenah Timnas U-23 Mereka Hanya Berharap KeberuntunganPengamat sepak bola Vietnam Vu Manh Hai mengaku khawatir dengan performa Timnas U-23 Vietnam yang tampil kurang optimal di ajang Kualifikasi Piala Asia 2024 ini
Read more »
Program Makan Gratis Prabowo Dinilai Tidak Realistis, Pengamat Ungkap AlasannyaPengamat ekonomi, Andhika Nurwin Maulana mengatakan bahwa kebutuhan infrastruktur pendukung untuk pendidikan lebih dibutuhkan para siswa dibandingkan dengan makan gratis.
Read more »
Ada Janji Politik Gratiskan BBM untuk Masyarakat, Masuk Akal Nggak Sih?Pengamat menilai sangat tidak mungkin kalau pemerintah menggratiskan BBM. Ini alasannya.
Read more »
Pengamat: Kurangi polusi, penggunaan kendaraan pribadi perlu dibatasiPengamat Sosial Universitas Indonesia Devie Rahmawati mengatakan bahwa pemerintah perlu membatasi penggunaan kendaraan pribadi yang menjadi sumber polusi ...
Read more »