Seorang peneliti di China menyatakan virus Corona sensitif terhadap suhu tinggi. Namun, penelitian lain menunjukkan hasil sebaliknya. Coronavirus via detikHealth
COVID-19 sangat sensitif terhadap suhu tinggi, hingga mencegahnya berkembang. Namun, penelitian lainnya mendapatkan hasil lain dan mengatakan harapan itu terlalu optimistis.
Para peneliti dari Universitas Aix-Marseille, Prancis, mengatakan bahwa virus ini masih bisa bertahan hidup pada suhu tinggi. Untuk membuktikan hal ini, mereka sengaja menginfeksi selKemudian, sel tersebut ditempatkan di suhu ruangan 60 derajat Celcius. Tetapi, hasilnya sel ginjal itu tetap saja terinfeksi virus Corona.Namun, penelitian itu menunjukkan hasil sementara bahwa berada di lingkungan luar saat siang hari mungkin bisa membuat risiko penularan menurun.
Di sisi lain, seorang ilmuwan komputasi di MIT, Qasim Bukhari dan rekan penulis analisis lainnya mengatakan memang ada keterkaitan antara"Kami tidak mengatakan bahwa virus akan hilang saat terkena suhu yang tinggi. Kami hanya melihat ada ketergantungan suhu dan kelembaban, tapi saya pikir sudah banyak orang yang mulai memahami ini," ujarnya yang dikutip dari Daily Star.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Peneliti:Virus Corona Bisa Serang Kekebalan Tubuh Seperti HIVDalam penelitian terbaru, para ilmuwan khawatir Covid-19 bisa membunuh sel-sel kekebalan tubuh yang seharusnya untuk membunuh virus.
Read more »
Ahli Epidemiologi UI Sebut Virus Corona Menyebar di Indonesia Sejak Januari 2020Dia juga mengatakan bahwa penularan virus corona Covid-19 di Indonesia bukan merupakan kasus impor.
Read more »
Virus Corona Makin Meluas, Khofifah Sebut Tiga Daerah Sepakat PSBBKhofifah Indar Parawansa menyampaikan hasil kesepakatan bersama tiga kepala daerah usai membahas PSBB terkait makin meluasnya virus corona. PSBB
Read more »
Penelitian Terbaru Sebut Ada Kemungkinan Virus Corona Bukan dari WuhanSekelompok peneliti dari Universitas Cambridge menyebut ada kemungkinan virus corona pertama kali bukan berasal dari Wuhan, melainkan kota lain.
Read more »
Ahli Sebut Penciuman Anjing Dapat Lacak Virus Corona Pada ManusiaPeneliti sebut penciuman anjing dapat dilatih untuk membantu tenaga medis dalam melacak orang yang terinfeksi virus Corona. Ini penjelasannya: Coronavirus via detikHealth
Read more »
IDI Sebut Angka Kematian Terkait Corona di Indonesia Lebih dari 1.000 KasusKetua Umum Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Daeng M Faqih menyebutkan jumlah kematian terkait virus corona di Indonesia mencapai 1.000 orang | Tren
Read more »