Virus corona tampaknya lebih cepat melemah ketika terkena sinar matahari, cuaca panas dan kelembaban, tiga hal yang banyak ditemukan di Indonesia. Viruscorona
jpnn.com, WASHINGTON - Virus corona tampaknya lebih cepat melemah ketika terkena sinar matahari, suhu panas dan kelembaban, tiga hal yang banyak ditemukan di Indonesia. Para peneliti pemerintah AS telah menentukan bahwa virus bertahan paling lama di dalam ruangan dan dalam kondisi kering, serta melemah ketika suhu dan kelembaban naik - terutama ketika terkena sinar matahari.
Baca Juga: Temuan ini dapat meningkatkan harapan bahwa virus corona memiliki sifat penyakit pernapasan lainnya seperti influenza, yang biasanya kurang menular dalam cuaca hangat. Tetapi virus corona juga telah terbukti mematikan di tempat-tempat bercuaca hangat seperti Singapura, yang menimbulkan pertanyaan yang lebih luas tentang dampak faktor lingkungan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Cuaca Panas Terik, Ini Penjelasan BMKGSuasana terik disebabkan oleh suhu udara yang tinggi dan disertai oleh kelembaban udara yang rendah.
Read more »
BMKG Paparkan Penyebab Suhu Panas dan Gerah BelakanganBMKG memaparkan penyebab suhu panas dan gerah yang terjadi belakangan di sejumlah wilayah di Indonesia.
Read more »
Penjelasan BMKG Suhu Udara Terasa Panas di Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya - Tribun JogjaFenomena itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Staklim Mlati disebabkan oleh suhu udara yang tinggi dengan disertai
Read more »
Tom Hanks Sumbangkan Darahnya untuk Pengembangan Vaksin CoronaTom Hanks dan Rita Wilson diketahui telah menyumbangkan darah mereka untuk membantu peneliti mengembangkan vaksin virus Corona. TomHanks via detikHealth
Read more »
Studi Swiss Temukan Virus Corona Serang Pembuluh Darah, Apa Akibatnya?Peneliti di Swiss menemukan virus corona tidak hanya menyerang organ paru-paru, tetapi juga pembuluh darah. Simak dampak dan penyebabnya berikut ini.
Read more »