Polri memastikan Badan Pengusahaan (BP) Batam sudah menyiapkan ganti rugi bagi warga di Pulau Rempang, Batam, terkait rencana pengembangan
yang tengah menjaga proses pengukuran, Kamis . Adapun keributan pecah saat petugas gabungan tiba di lokasi. Keributan itu dipicu karena warga masih belum setuju dengan adanya pengembangan kawasan tersebut yang merupakan kampung adat masyarakat Melayu. Akibat keributan tersebut, petugas terpaksa menembakkan gas air mata karena situasi yang tidak kondusif."Ada belasan siswa yang saya tahu dibawa oleh ambulans ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Petugas gabungan masih berjaga di lokasi sampai situasi benar-benar kondusif dan proses pengerjaan pengukuran lahan untuk proyek strategis nasional tersebut bisa diselesaikan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
BP Batam Klaim Sudah Sosialisasi ke Warga Pulau Rempang Sebelum PengukuranBentrokan antara warga dan aparat keamanan terjadi di Pulau Rempang. Bagaimana duduk perkaranya?
Read more »
BP Batam Sudah Sosialisasi ke Warga Pulau Rempang Sebelum PengukuranBentrokan antara warga dan aparat keamanan terjadi di Pulau Rempang. Bagaimana duduk perkaranya?
Read more »
Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas GabunganPetugas gabungan dari Polri, TNI terlibat bentrok dengan warga Pulau Rempang, Batam.
Read more »
Warga Pulau Rempang Batam Bentrok dengan Petugas GabunganPetugas gabungan dari Polri, TNI terlibat bentrok dengan warga Pulau Rempang, Batam.
Read more »
Ricuh Warga Vs Aparat di Pulau Rempang Batam, Massa Tolak Pematokan LahanTerlihat warga terus berupaya melawan petugas gabungan tim terpadu yang hendak masuk ke wilayah kawasan Pulau Rempang dan Galang.
Read more »