Efek Beragun Asset syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Hadirnya EBAS dengan skema Surat partisipasi ini menjadi geb
Bagi BSI sendiri, sekuritisasi aset ini merupakan salah satu strategi Bank Syariah Indonesia dalam me-recycle aset yang memiliki pertumbuhan cukup tinggi dan bertenor panjang yaitu salah satunya adalah pembiayaan perumahan atau Griya, dimana secara YoY tumbuh sebesar 14,79% atau mencapai Rp 49 triliun pada Q1 2023. Dalam transaksi sekuritisasi aset ini pula, Bank Syariah Indonesia mengalami perubahan fungsi sebagai pemberi pembiayaan menjadi originator dan collecting/servicing agent.
“Peluncuran EBAS-SP SMF-BRIS01 merupakan momentum baru bagi kemajuan industri perbankan syariah di Indonesia. BSI siap mengawal instrumen EBAS-SP SMF-BRIS01 sebagai gebrakan baru untuk pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia,” tegas Hery. Direktur Utama PT Sarana Multigriya Ananta Wiyogo mengatakan “Penerbitan EBA Syariah perdana ini merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan pasar keuangan syariah, yang diharapkan dapat meningkatkan market share perekonomian syariah di Indonesia. Hadirnya EBA Syariah diharapkan dapat menjadi alternatif produk invetasi berbasis syariah bagi para investor, sehingga dapat mendorong terwujudnya market widening serta financial inclusive di pasar modal”.
Sekuritisasi syariah merupakan upaya keberlanjutan SMF sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan dalam menciptakan pendanaan kreatif dalam menyediakan sumber pendanaan jangka menengah panjang bagi pembiayaan perumahan. Sumber dana tersebut diharapkan dapat menjadi solusi bagi perbankan dalam mengatasi risiko maturity mismatch serta mendukung upaya menekan gap kepemilikan dan kepenghunian rumah di Indonesia.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk berhasil mengajak masyarakat untuk mengumpulkan 5.056 sampah botol plastik di ajang Jogja Marathon yang berlangsung pada 18 Juni 2023. BSI berhasil mengurangi 348.392 gram emisi jejak karbon lewat kampanye “zero waste” di Jogja Marathon.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek, BSI: Ini Gebrakan Baru Tumbuhkan Ekonomi SyariahEfek Beragun Asset syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. Hadirnya EBAS dengan skema Surat partisipasi ini menjadi geb
Read more »
Perdana! Efek Beragun Aset Syariah Resmi Mejeng di BursaBSI dan SMF menerbitkan Efek Berangun Aset Syariah berbentuk Surat Paritisipasi (EBAS-SP) di BEI.
Read more »
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa Efek Indonesia |Republika OnlinePencatatan perdana EBAS-SP ini menjadi gebrakan baru tumbuhkan ekonomi syariah
Read more »
Pencatatan Perdana EBAS-SP di Bursa EfekEfek Beragun Asset syariah (EBAS) yang pertama di Indonesia, yakni EBAS-SP SMF-BRIS01 hasil kerjasama antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (IDX: BRIS) dan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) telah resmi dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Read more »
Penerbitan EBAS Syariah Jadi Tonggak Sejarah Pasar Keuangan Syariah |Republika OnlineEBAS-SP ini diharapkan meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah.
Read more »
BSI Terbitkan EBAS SP Pertama di RI, Apa Fungsinya?BSI atau BRIS resmi mencatatkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk Surat Partisipasi (EBAS-SP) pertama di Indonesia yang bernama EBAS-SP SMF-BRIS01.
Read more »