Pria 52 tahun ini bernasib nahas. Mugiyono, warga Desa Dampit, Bringin, Ngawi, ditemukan tewas mengambang di Waduk Pondok, desa setempat, Minggu (10/4) malam.
Belum diketahui musabab korban bisa jatuh ke waduk. Namun, pihak pemerintah desa menyampaikan bahwa polisi menyimpulkan kematiannya wajar. Berdasarkan visum luar petugas medis tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Sutomo, salah seorang warga Dampit, mengungkapkan, Mugiyono pamit ke orang rumah untuk mencari udang di Waduk Pondok, Minggu subuh. Lokasinya berjarak sekitar 20 meter dari rumah. Korban ke tengah waduk menggunakan perahu miliknya. Namun hingga sore tidak kunjung pulang. Saini, 43, istrinya, lantas melakukan pencairan. ‘’Istrinya menemukan perahu korban di tengah waduk, tapi orangnya tidak ada,’’ ujarnya kemarin .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Targetkan Produksi 2 Juta Ton Udang, KKP: Tantangan Hadapi Lonjakan PopulasiKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan produksi 2 juta ton udang per tahun mulai 2024 mendatang.
Read more »
Warga Minta Perawatan dan Fasilitas di Waduk Brigif DitingkatkanWaduk Brigif di Jakarta Selatan, disorot Komisi D DPRD DKI Jakarta karena kondisinya tak terawat. Pengunjung meminta agar perawatan dan fasilitas ditingkatkan.
Read more »
Apes, Ade Kehilangan Motor RX King Saat Ditinggal Memancing di Waduk SermoSeorang warga Purworejo, Jawa Tengah kehilangan sepeda motor kesayangannya saat ditinggal memancing di Waduk Sermo.
Read more »
Kejar Target Produksi 2 Juta Ton Udang pada 2024, KKP: Kini Masih Impor 405 Ribu Ekor IndukSaat ini masih dibutuhkan 1,6 juta induk udang, 312,5 miliar ekor naupli, dan 125 miliar ekor benih untuk mencapai target 2 juta ton udang pada 2024.
Read more »
Heru Budi Akan Cek Waduk Brigrif yang Terbengkalai: Nanti Kita RawatPengunjung minta agar Waduk Brigif di Jaksel dirawat. Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, memastikan kawasan waduk tersebut akan dicek oleh pihaknya.
Read more »