Mereka bekerja selama masa pandemi ini rawan terpapar Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menggratiskan pelayanan kesehatan khususnya untuk wartawan yang bertugas di Sukabumi dalam upaya penanggulangan Covid-19 agar pekerja media lebih mudah memantau kesehatannya.
Adapun teknisnya, setiap wartawan akan dibuatkan kartu kesehatan, sehingga insan pers yang memegang kartu itu bisa mendapatkan pelayanan kesehatan terdekat yang ada di Kabupaten Sukabumi. Selain itu, dalam pembuatan kartu kesehatan itu, pihaknya tidak melihat asal daerahnya apakah berdomisili di Kabupaten Sukabumi atau tidak.
"Wartawan merupakan orang dalam risiko Covid-19 atau rawan terpapar virus mematikan ini, selain memberikan fasilitas kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, kami pun pada hari ini atau Senin, sengaja melakukan rapid test agar mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya," tambahnya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemkab Sukabumi akan Gelar 11.072 Rapid Test untuk ODP |Republika OnlineRapid test diberlakukan untuk ODP untuk mengetahui status covid-19
Read more »
Pemkab Sidoarjo dorong perusahaan peduli penanganan COVID-19Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mendorong perusahaan di kabupaten setempat untuk peduli dan menyalurkan dana mereka dalam penanganan kasus virus ...
Read more »
Pemkab Pekalongan siap tambah RS rujukan COVID-19Tanggapi pemudik dari zona merah, Pemerintah Kabupaten Pekalongan siap menambah rumah sakit rujukan untuk ruang isolasi pasien virus corona baru atau COVID-19.
Read more »
Pemkab Blora Keluhkan Hanya Terima 90 Rapid Test dari Pemprov JatengSekda Blora, Komang Gede Irawadi mengeluhkan hanya menerima 90 rapid test virus Corona dari Pemprov Jawa Tengah.
Read more »
Pemkab Sukabumi akan Gelar 11.072 Rapid Test untuk ODP |Republika OnlineRapid test diberlakukan untuk ODP untuk mengetahui status covid-19
Read more »
BNPB Terima Dana Rp3 Triliun untuk Penanganan CoronaKepala BNPB Doni Monardo mengatakan pihaknya sudah dua kali menerima dana untuk penganan virus corona, baik untuk pembelian APD hingga pelayanan kesehatan.
Read more »