Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madiun mengamini adanya sejumlah pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang belum menerima gaji.
Bahkan, Kabid Pengembangan Pegawai, Pendidikan, dan Pelatihan BKPSDM Kabupaten Madiun Sri Diana Dewi Kusumaningrum mengatakan bahwa PPPK yang belum gajian tidak hanya tenaga teknis pertanian . Kondisi serupa dialami PPPK tenaga kesehatan .
Sri menyebutkan, PPPK TPP belum menerima gaji lantaran sejauh ini belum ada pemberian surat keputusan pengangkatan resmi. Hanya pengumuman kelolosan yang sudah disampaikan. Di sisi lain, saat ini BKPSDM sedang dalam proses mengajukan nomor induk PPPK .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Wasit Perbasi Punya Peran Penting dalam BSI Flash 2023 Cabor Basket |Republika OnlineWasit Perbasi akui BSI Flash jadi ajang penting mengembangkan bakat atlet
Read more »
BPS Kabupaten Madiun libatkan 795 petugas Sensus Pertanian 2023Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun, Jawa Timur melibatkan sebanyak 795 petugas untuk melakukan Sensus Pertanian 2023 (ST2023) yang berlangsung mulai ...
Read more »
KPU Kota Madiun Bersihkan Data Ganda dan InvalidData pemilih menjadi elemen penting dalam pemilihan umum (pemilu). Sehingga perlu dilakukan pemutakhiran sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap (DPT).
Read more »
Jadi Duta Batik Madiun, Ratna Dorong Perajin Go DigitalRatna Kusuma Dewi punya tugas baru. Dia wajib mempromosikan batik di tengah kesibukannya sebagai mahasiswa di Universitas Katolik Widya Mandala (Wima) Madiun. Dia mengajak generasinya untuk meremajakan pemakaian kain tradisional tersebut.
Read more »
Merasa Tak Percaya Diri, Gal Gadot Akui Menderita Sindrom ImposterDikenal punya banyak prestasi, Gal Gadot akui dia sebenarnya menderita sindrom imposter
Read more »
Balita asal Madiun Menderita Atresia Bilier, Penyakit Langka Sejak LahirNasib malang dialami oleh Maura Dwy Syabila (9 bulan), balita berjenis kelamin perempuan, anak kedua dari pasangan Rudianto (38) dengan Lasinem (30) warga Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun yang menderita penyakit langka sejak lahir yaitu Atresia Bilier.
Read more »