Seorang perawat di RSUP Kariadi Semarang yang telah dinyatakan positif corona meninggal dunia. Tragisnya, pemakamannya dipindah karena ditolak warga.
Tragisnya, rencana pemakaman yang dilakukan di TPU Suwakul Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, harus dipindah karena mendapat penolakan warga.
Terlebih, penularan virus dari jenazah yang sudah dimakamkan juga dianggap pemahaman yang salah dari warga. "Untuk makam yang berada di belakang kantor DPRD sebenarnya itu untuk darurat sementara. Kami ingin menyiapkan yang lebih luas sekitar 3000 meter persegi," jelas Gunawan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jenazah Perawat Positif Corona di Semarang Sempat Ditolak, Fobia Warga Dianggap BerlebihanPerawat yang bekerja di RSUP Kariadi Semarang dikabarkan telah meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19. Jenazahnya sempat ditolak warga.
Read more »
Warga Tolak Pemakaman Jenazah Pejuang Covid-19 di SemarangWarga menolak pemakaman seorang perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai perawat di RSUP dr Kariadi Semarang.
Read more »
Perawat Indonesia Sayangkan Penolakan Jenazah Covid-19 |Republika OnlineWarga menolak pemakaman seorang perawat Rumah Sakit Karyadi Semarang.
Read more »
Ditolak Warga, Lokasi Pemakaman Perawat Positif Corona DipindahSebelumnya pengurus RT sudah sepakat dengan pemakaman perawat tersebut di TPU Sewakul, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.
Read more »
Positif Corona, Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal DuniaSeorang perawat di RSUP Kariadi yang telah dinyatakan positif corona (Covid-19) meninggal dunia.
Read more »
Jenazah Perawat Positif Covid-19 Ditolak Warga |Republika OnlineJenazah yang terkonfirmasi berjenis kelamin perempuan itu berprofesi perawat.
Read more »