Pegiat HAM Tolak Keterlibatan TNI dalam Penanganan Gejolak
JAKARTA - Kekhawatiran terhadap meningkatnya represi oleh pemerintah menguat setelah Tentara Nasional Indonesia menyatakan akan menyiapkan pasukan untuk menangani gejolak sosial yang berpotensi terjadi akibat wabah Covid-19. Pegiat hak asasi manusia menilai rencana itu mirip dengan tindakan pemerintah Orde Baru yang mengerahkan pasukan ketika krisis 1998.
Ketika dihubungi Tempo, Sisriadi menuturkan pelaksanaan pengamanan pasukan TNI akan berada di bawah kendali kepolisian. Ia pun menegaskan fungsi TNI dalam membantu kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban tertuang dalam Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. "Pemerintah telah mencerminkan wajah pemerintahan yang otoriter," dia mengungkapkan. Usman khawatir represi bakal makin parah ketika militer dikerahkan untuk menahan gejolak sosial.
Direktur Imparsial, Al Araf, juga mengkritik rencana pengerahan pasukan TNI. Menurut dia, ada empat syarat yang harus dipenuhi untuk melibatkan militer dalam penanganan keamanan."Syarat pertama, harus ada eskalasi ancaman yang nyata," ucap dia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Koalisi Sipil Tolak Usul TNI Soal Aturan Keamanan Saat CoronaMenyikapi pernyataan Kapuspen TNI soal usul aturan keamanan baru dari pandemi corona, Koalisi Masyarakat Sipil menegaskan itu justru membawa sinyal negatif.
Read more »
Panglima TNI mutasi jabatan 16 perwira tinggi TNIPanglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, kembali melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI, kini 16 jabatan perwira tinggi TNI dimutasi.\r\n\r\nKepala Bidang ...
Read more »
Pegiat |em|Event|/em| Didorong Siapkan Strategi Pasca Covid-19 |Republika OnlinePasca Covid-19 diperkirakan tren wisata lebih mengarah pada kesehatan dan kenyamanan
Read more »
Anggota TNI yang Kedapatan Jadi 'Backing' Pelaku Usaha Bandel Selama PSBB Akan Diberi SanksiMahfud pun meminta anggotanya agar tetap disiplin dan tidak jadi 'backing' pelaku usaha yang masih mengoperasikan tokonya di tengah PSBB.
Read more »
Kepala Bais TNI Marsda Kisenda Promosi Bintang Tiga |Republika OnlineMayjen Joppye Onesimus menjadi Danpusterad dan akan menyandang pangkat Letjen.
Read more »
Pemprov Sumut Gandeng TNI/Polri untuk Validasi Data dan Distribusi BantuanMantan Pangkostrad ini mengatakan, penyaluran bantuan terhadap masyarakat tidak bisa ditunda lagi.
Read more »