Pefindo merevisi outlook utang Wijaya Karya (WIKA) dari stabil menjadi negatif.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menurunkan peringkat sejumlah utang obligasi dan sukuk mudharabah emiten BUMN karya PT Wijaya Karya Tbk. . Adapun jumlah utang obligasi yang diturunkan peringkatnya tersebut mencapai Rp8,7 triliun, sedangkan sukuk mudharabah mencapai Rp2,78 triliun.
Rinciannya, Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap I Tahun 2020 Seri A memiliki nilai Rp331 miliar dengan bunga 8,6 persen dan jatuh tempo pada 18 Desember 2023. Kedua, Obligasi Berkelanjutan I Wijaya Karya Tahap II Tahun 2021 Seri B memiliki bunga 9,10 persen dengan nilai Rp745 miliar dan akan jatuh tempo pada 3 Maret 2026.
Disusul oleh Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap I Tahun 2021 Seri B senilai Rp197 miliar dengan bunga 8,55 persen. Utang ini jatuh tempo pada 8 September 2026. Berikutnya, terdapat Obligasi Berkelanjutan II Wijaya Karya Tahap II Tahun 2022 Seri B senilai Rp730,9 miliar dengan bunga 7,75 persen yang akan jatuh tempo pada 18 Februari 2029.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pefindo Turunkan Peringkat Obligasi Emiten BUMN Wijaya Karya (WIKA)Pefindo menurunkan peringkat sejumlah utang obligasi dan sukuk mudharabah emiten BUMN karya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Read more »
Daftar Utang Wijaya Karya (WIKA) ke Bank BUMN, Siapa yang Terbesar?Wijaya Karya (WIKA) memiliki pinjaman jangka pendek kepada himpunan bank milik negara (Himbara) atau bank BUMN mencapai Rp6,93 triliun.
Read more »
Kantongi Kontrak Rp 8,76 T, WIKA Siap Lanjut Garap LPG Tuban Tahap IIWIKA mengantongi kontrak baru sebesar Rp 8,76 triliun per April 2023. Jumlah tersebut sekaligus meningkatkan order book perusahaan menjadi Rp 54,07 triliun.
Read more »
PUPR Kaji Pengalihan Pengusahaan Tol Bocimi dari Waskita ke Hutama KaryaKementerian PUPR mengkaji pengalihan pengusahaan Jalan Tol Bocimi yang saat ini dipegang oleh Waskita Karya ke Hutama Karya.
Read more »
10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai LovelaceBerkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.
Read more »
PT Asri Karya Lestari Mulai Pembangunan Flyover Boulevard Kota DeltamasAKL melakukan ground breaking menandai dimulainya pembangunan Flyover Boulevard Kota Deltamas sepanjang 700 meter dengan lebar efektif 18 meter tersebut.
Read more »